Monday, November 13, 2006

First Time on Economic Class

First Time on Economic Class
part 1


Pernah naik kereta api kelas ekonomi?Panas, berdesak-desakan,penuh dengan copet dan maling, kumpul ma pitik ma bebek?Busyeet!! . . . Bermimpi aja gapernah,sejelek-jeleknya juga naik kereta api kelas bisnis, tapi itulah yang terjadi ketika ro pergi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Karena image yang jelek itulah, dibutuhkan persiapan extra, demi keamanan dan tentunya sedikit lebih nyaman. Tapi sebelumnya sedikit cerita mengapa ro ke jakarta dan mengapa memilih kereta ekonomi.

Anak-anak room, janjian mau ke jakarta,kan pas banget libur panjang lebaran, sat sut sudah kedengaran mungkin 2 ato 3 bulan sebelumnya . .apalagi api begitu bersemangat membujuk-bujuk agar ro juga ikut ke jakarta, ga janji siy tapi di usahakan. Tapi dasar api, bener-bener madju tak gentar, ada aja rayuanya . .hahahaha . sampai akhir ro ngomong positif ke jakarta.

Persiapan dilakukan, duit tentunya adalah big problem, karena kudu ngumpulin dalam waktu singkat. Satu setengah minggu sebelum hari H, ro mulai hunting tiket kelas bisnis, ternyata selain harga naik (dari 130 ke 150) dan juga sold out di hari ro akan berangkat, selain itu di tivi juga beritanya dimana-mana karcis kereta sold out . .akhirnya yawdah terpaksa deh naik kereta eko.

Madju ke hari H. pagi itu ro cepet-cepet pergi ke stasiun pasar turi, takut keabisan tiket dan kudu ngantre panjang. Ya ndalah ndadakno . . .tiket box-nya sepi abis . . .cuman ada si mbak-mbak penjual tiket yang asik gosip bareng. Gada yang namanya ngantre tujuh kilo seperti di liat di tipi-tipi. Yo wis, tiketnya yang berwarna merah, dari karton yang ro beli dengan mudah dengan harga 47rb.

Pulang dari stasiun, mulai packing lagi . . .liat-liat apa ada barang yang ketinggalan, anehnya walaupun ro sudah bertekad bawa sesedikit mungkin barang tetep aja akhirnya ro bawa tiga tas fully loaded dengan barang-barang. Satu backpack ro, isinya baju-celana, semua keperluan ro, terus satu tas berhimpun, berisi alkitab, menara, sedarlah, pokoknya semua yang dibutuhkan untuk berhimpun dan mengabar, lalu yang tas ketiga yang sebenarnya bikin bete karena berat berisi barang-barang titipan mama buat ren di jakarta, (mayan ngirit biaya kirim kata Mama---iya sih tapi ro jadi keberatan bawainnya, hahahahahahahaha . .)

Anyway, seperti kata orang katakan, kalo di kereta eko itu ga aman. plus cerita-cerita serem lainnya yang ro denger. So untuk tindak pengamanan karena bakal bawa duit cash mayan banyak, ro minta mama bikinin kantong ajaib. kantong kecil ini ada talinya mayan panjang yang nantinya diselempangkan di bawah baju sedemikian rupa sehingga tidak terlihat kalo di bawah baju ada kantong duitnya. Selain itu duit yang ro bawa dipecah ke beberapa tempat supaya kalo ada yang ilang ga ilang banyak-banyak.

Nah, si priscy bilang kalo di kereta ntar pasti banyak pengamen dan pengemis, jadi kita kudu bawa duit receh mayan banyak dan ga boleh di taruh di dompet(supaya ga sering-sering ngeluarin dompet yang bisa jadi sasaran utama copet) tapi di dompet khusus untuk duit receh, apalagi recehnya mayan banyak, 20rb-an. untuk itu ro dikasih pinjam dompet kecil yang didapat dari toko emas, macam dompet kecil yang sering ibu-ibu bawa ke pasar trus yang gilaninya disimpan di . .maap . .. di beha (huaaaaaaaaaaa . . .), yang warna norak abis hijau biru . . . .yang akhirnya selama perjalanan naik kereta bahkan sampai ro balik ke sby ga pernah sekali-kali ro keluar kan dari kantong celana saking ga punya muka untuk ngeluarin (ro cuman membiarkan reslstingnya tetetp terbuka, jadi tinggal rogoh aja kantong celana kalo butuh recehan) hehehehehe . . . .

Semuanya dah sip, setidaknya ro pikir (walopun tidak dan akhirnya nyadar dan bikin bete abis) dan ro siap berangkat. Jam 12 siang ro dah siap-siap berangkat, pamit-pamit, trus diantar papa naik motor ke jalan Karangmenjangan buat nyegat bemo lyn C jurusan pasar turi . . . .jam 12.38 naik bemo . .dan perjalanan dimulai . . .:-D


to be continued . . . .

8 comments:

Anonymous said...

hahahhahaa...mantap2..perjuangan yg perlu ditiru. demi bertemu dgn temen2 room akhirnya Ro berangkat juga ke jakarta meski ada hambatan & harus berbaur dengan pitik & bebek (huahuahuahuahau)..

New Girl said...

haha kok to be continued seh

seru tuh padahal.

Anonymous said...

kudu to be continued Xenia, biara penasaran dan ga kepanjangan . .hahahahahahahaha

Anonymous said...

HUahahaha...

Rooo kenapa malu sama dompet emak2 berwarna hijau-biru norak ituuu?? kluarin ajaaaa seksi kaleeee huahahaha (ngabayangin Ro megang2 dompet toko emas :P )

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Hiiiiiiiiiiiiiii . .ogah ah norak jayji, huekkkkkkkkkkkk . . . .ga deh seumur-umur nerima lagi saran pake dompet kayak gitu, mending beli yang kerenan dikit . . .hahahahahahahahaha . ..:-p

Anonymous said...

yah begitulah Om Willy . . .demi kalian ro berjuang bersimbah peluh dan debu, dengan rasa leleah letih tak tertanggungkan . . . .berjuang tiada henti . . .hidup rooo!!!:-D (norak amat siy ro ;-p)

New Girl said...

ayo buruan update dunk mas....hahaha....