Malam .. ga banyak bisa diliat dimalam hari . .satu hal yang tidak menyenangkan saat bepergian sendirian adalah kesepian. setidaknya jika kita bepergian dengan seseorang, ada yang bisa kita ajak ngobrol macam-macam. setiap kali kami bepergian naik kereta, ada saja yang bisa diobrolin, entah itu ngitung orang gila yang kebetulan terlihat, seperti waktu ke bandung beberapa waktu tahun lalu, ato berdiskusi ngalor-ngilur soal tingkah laku orang-orang yang tampak ganjil, ato ngayal seperti misalnya ada seseorang buka warung di pinggir rel kereta khusus melayani orang-orang yang naik kereta. nama warung itu adalah DP Nit Lekker (baca: Depot Ga Enak) trus kalo ada yang mo beli situasinya seperti ini:
Pembeli: Hoi!!! Jual apa?!!! (sambil berteriak diatas kereta yang masih berjalan)
Penjual: Wah buanyak Mas!! Ada nasgor, ada pecel, nasi campur, rawon . . .Mas Mo Beli apa?!!!! (sambil lari-lari di samping kereta dengan membawa baki isi bungkusan makanan)
pembeli:Nasi Campur satu ya!!! berapa duit?!!
Penjual:cuman 3000 Mas!!!
Pembeli: Oke deh!! Beli satu ya!! Awas kalo ga enak!! (duit ribuan tiga dilipat dengan sebongkah batu lalu dilemparkan ke si penjual . .Pletak!! si penjual tidak sigap menangkap duitnya sehingga mendarat mulus di jidatnya pe benjol. dan si penjual mengambil satu bungkus dari baki lalu di lemparkan ke si pembeli.
si pemebeli pun membuka bungkus lalu mencicipi nasi campur yang baru dibelinya.
Pembeli:wah, kok gaaa enak!!! ni saya kembalikan!! (bungkusan nasi campur di lemparkan kembali ke penjual)
Pembeli:kembalikan dong duit saya, ga enak tuh!!! . . .
lalu duitnya dilemparkan ke si pembeli, kali ini si pembeli pun tak kalah tidak sigapnya dengan si penjual sehingga nong-nongannya (baca:jidat) . . siiiit . .Pletak!!!benjol tingkat tiga ala komik-komik jepang, hihihihihihi . . .
Lalu si penjual melipat kembali bungkusan nasi campur yang tadi telah berantakan di lempar si pembeli, di bungkus kembali untuk dijual kembali . .Hiyahhhhhhhhhhhhh . . .huahahahahahahahahaha . . . .itulah kisah DP Nit Lekker!!eng-ing-eng . . .
kembali to reality . . . .seperti yang ro pernah singgung di part satu, ada satu hal yang bikin bete abis. baterai hape ro nih dah cepet aja ngedropnya. pasti tiap hari kudu di charge, padahal paling banter cuman buat sms doang aja, main game aja engga. nah, khusus pada awal bulan oktober itu ro bela-belain deh beli baterai non original, yah bisa bawa dua lah ke jakarta, itung-itung kalo satu abis pas ga bisa ngecharge, pasti bisa pake atunya. nah singket cerita sehari sebelum keberangkatan ro ngeluarin baterai baru, untuk ngecharge yang lama. ya ndalah walah, ndandakno pas di atas bemo, ro baru ingat, kalo yang di hape ro itu adalah baterai lama dan baterai baru masih di rumah!!!
Aiya!!loe orang kok bisa teledor ah . . .hikz . .hikz . .seketika itu juga ro panik juga, mana niy baterai dah ilang dua bar,dan selama perjalanan pasti deh sms ke sana kemari, wah apakah ni baterai bisa bertahan ga ya pe, yah pe rumahnya bela lah.
Dan emang bener banget, selama di atas kereta, ro sering sms dan di smsin, maklum, orang beken . .hihihihihihi . . .anyway . .langkah-langkah drastis kudu dilakukan, jam 12 malam aja baterai tinggal 2 bar . itumah alamat buruk, kayaknya ni baterai ga bakal selamat pe entar pagi, padahal ro kan butuh kalo mungkin tersesat pas nyari rumah si bela.
dan sejak jam 2 pagi, ro perlakukan policy ketat . .tiap 15 menit ato 30 menit itu hape ro mati idupin, ngirit baterai .. tapi ajaib niy baterai. mungkin niy baterai pengertian banget ya ma ro. bahkan ketika jam 5 pagi bar dah gak ada, tapi bisa idup tuh sampe ro tiba di rumahnya si bela . . .langsung aja hal pertama ro lakukan di rumah bela adalah, nyari socket listrik terdekat . hihihihihihihi . .. .
Speaking about loneliness . . .kayakany ga juga siy sepi, buktinya sempet juga dikit-dikit ngobrol ma dua orang yang duduk di depan ro dan juga dengan satu orang keturunan Tionghoa-indonesia yang denganya ro agak sering ngobrol. yang sering diobrolin siy macam-macam, terutama si Cina satu ini, yah sebut saja namanya si Ahong, karena kita ga pernah sekalipun berkenalan secara resmi siy.
Ynag dibicarakan mulai dari cuaca yang panas banget, lumpur lapindo, dan juga perjalanan kereta ini. terutama dengan si Ahong itu. dia tuh dah kayak yang punya kereta. kenal banget dengan seluk beluk naik kereta api.kenal ma kondiktur dan para penjual diatas kereta. dia cerita banyak soal kereta api, terutama naik kereta api ekonomi. selain murah demikian Ahong berkisah, naik kereta ekonomi itu lebih enak, walo ga senyaman naik kereta kelas diatasnya. variasi makanan dan minuman jauh lebih beragam, ini karena banyak penjual mamin (baca: mamin = makanan dan minuman) berkeliaran di atas gerbong menjajakan barang dagangan mereka, kalo bisa dikata, tiap 3 menit pasti ada saja penjual yang lewat bangku kita. Jadi kita ga perlu kuatir dengan makanan dan minuman. hal itu tidak sebanyak di kelas bisnis apalagi di kelas lebih oke diatas sana.
selain itu, tutur ahong, naik kereta ekonomi cenderung tidak akan mabok. karena kereta api kelas atas sering goyang dangdut, miring kiri, miring kanan pas berjalan lambat . .kiri . .kanan . .kiri . kanan . .wow!!Asoy beybeh!!!hihihihihi . . .tapi bener loh, ro juga tiap kali naik Argo Anggrek ato Sembrani waktu itu juga merasa seperti itu. jadi pas kereta berhenti, dan ro turun dari kereta setelah perjalanan jauh, pas menjejakkan kaki di peron, ro masih bisa merasakan kalo badan ini seperti goyang kiri kanan, padahal ro berdiri tegak ga bergerak sama sekali . . .
ngomong-ngomong soal makanan dan minuman . . .hehehehehehe . .ehem . . .satu hal yang ro patut acungi jempol buat para penjual mamin di atas kereta ekonomi ini adalah semangat juang mereka untuk bertahan hidup dengan berjualan mamin diatas kereta. coba bayangin, ini adalah pengamatan ro liat di atas kereta:
sebut saja namanya Mbok Nah dan Pak Min. Mbok Nah adalah penjual nasi campur bungkus yang daganganya ditaruh diatas semacam baki (tapi gada hubngannya dengan DP Nit Lekker loh . .hehehe . .) dan Pak Min adalah penjual minuman, dia membawa termos air panas, di sekeliling termos itu dia pasangin rangka semacam kawat tebal, diatas dia menaruh rentengan bermacam-macam sachet produk minuman instan, seperti kopi, susu, bahkan sampai produk sachet mnuman berenergi.
Nah, ,mereka berdua naik dari stasiun pasar turi surabaya dan nanti turun di stasiun di Bojonegoro dan mereka berdua menjajakan daganganya dengan berjalan dari satu gerbong ke gerbong lainnya. pada hari itu setidaknya ada 12 gerbong penumpang plus satu gerbong restorka. setidaknya mereka akan berjalan bolak balik dari ujung kereta ke unjung kereta lainnya selama kira-2 dua jam.
Bayangkan . .berjalan sepanjang setidaknya 200meteran sekali jalan, dengan membawa beban yang tidak ringan pula. sering kali ketika mereka lewat ro, yang ro lihat barang daganganya mereka masih tetep banyak, mungkin hanya laku satu ato dua bungkus setelah 3-4 kali ulang alik dan itu tidak berhenti selama 2 jam, dengan sedikit istirahat. apalagi kalo melihat yang jual itu ibu-ibu ato bapak-bpak tua umur 50-60an, kadang trenyuh juga melihat perjuangan hidup mereka yang begitu keras, gw salut banget ma mereka ini.
satu hal yang Ahong sebut di depan, dia mengatakan bahwa kereta yang kita tumpangin saat itu termasuk sepi walopun semua kursi tampak trisi penuh. dia mengatakan bahwa saat paling penuh adalah saat bahkan sulit sekali berjalan di lorong, karena orang-orang pun duduk-duduk di lorong kereta sampai hampir tidak ada ruang bergerak. Nah, bagaimana para penjual mamin ini dapat tetap berjaualan dalam kondisi seperti itu?
nah, para penjual itu akan naik ketepi bangku, tanpa alas kaki melompat dari satu bangku ke bangku berikutnya, melewati kepala-kepala orang-orang yang tertidur di lantai lorong gerbong, memanfaat ruang sekecil apapun yang ada untuk menjejakkan kaki seolah-olah seperti ada mata di kaki mereka yang tanpa melihat arah langkah pun mereka masih bisa bergerak, agar mereka dapat bergerak maju, tetap berjualan dan seperti ro bilang, dengan bawaan yang tidak ringan. Hebat bukan orang-orang sedehana yang berjuang untuk sesuap nasi itu?!
tanpa terasa sudah pagi, langit masih gelap gulita jam 3. untung pas di semarang cukup banyak penumpang yang turun, termasuk ibu dan anaknya yang duduk di samping ro. jadi bangku ro cuman ro sendiri yang menduduki, sampai akir perjalanan di jakarta, uahhh . enak bisa selonjoran nih kaki . .hehehehehehehe . . .
sementara itu baterai hape ro makin menciut dengan pasti. ro dapat kabar dari api dkk yang naik kereta di depan kereta ro. bahwa amanda akan menjemput mereka di stasiun jatinegara dan akan mengantar ke rumah bela. ro tentu senang, dengan cara itu ro ga akan susah-susah nyari rumah bela.
tapi sayang ternyata kereta ro berjalan lelet dan sering berhenti lama di beberapa stasiun jadi ro telat ampir sejam dari mereka.
anyway, mencium aroma udara pagi di atas kereta itu menyenangkan sekali, seperti yang beberapa kali ro pernah rasakan. udara dingin dengan aroma khas pagi hari berhembus dari jendela. setelah jam ro sama sekali terbangun tanpa rasa kantuk. entah di daerah mana ro liat, munkin setelah cirebon. di pagi yang masih gelap itu, melihat di utara di suatu tempat terlihat dua titik kemerahan berpendar di kejauhan utara. entah apa sumber cahaya itu, mungkinkah itu site explorasi minyak?karena titik cahaya besar itu tampak seperti kobaran api, tapi tidak tampak jelas.
selepas cirebon, kereta ro tumpangin ngebut. .dengans sedikit harapan bahwa kereta ini akan tiba pada waktunya sehingga ro masih sempat di jemput ma amanda dengan anak-anak lainnya, tapi alas!!telat deh, masih 1 jam dari jatinegara, api sms kalo dia dah tiba di rumah bela, berarti ro harus naik kendaraan umum deh.
Seraya cahaya temaram pagi semakin terang, memandangi keluar jendela gerbong yang semakin sepi oleh penumpang, karena sebagian besar sudah turun di stasiun-stasin sebelumnya. Kehidupan yang nyaris menghilangkan semalam mulai bergeliat kembali. Sense pagi hari selalu menyenangkan. angin dingin berhenbus kencang dari jendela, enak sekali merasakan angin itu berhembus di muka ro. tidak bosan-bosannya melihat keluar jendela.
sekitar hampir jam 6, kereta mulai masuk kota jakarta. sebelumnya ro sudh bersiap-siap untuk turun, mulai checking barang bawaan tida lupa untuk sedikit cuci muka. untung saja di bekali tissue basah sewaktu mau berankat kemarin. mungkin bagus untuk diperhatikan buat mereka yang ingin berangkat naik kereta. pertama bawalah tissue basah, apalagi jika kalian naik kereta bisnis dan ekonomi. 4 kali ro bersih muka pake tissue basah, dan hasilnya tiap kali bersih-bersih tissuenya jadi item-item saking muka ini kotor dari debu yang masuk lewat jendela yang tidak pernah ditutup.
Menjejakkan kaki di Stasiun Jatinegara persis jam 6, Uah! lega rasanya bisa sampai di jakarta. stasiun pagi itu begitu rame dengan orang yang ingin mudik. berjalan keluar stasiun dengan bawaan tiga tas, berat juga euy!
Cukup lama ro nongkrong di depan mencari Bus Mayasari 9B, entah kenapa dari tadi di depan stasiun yang ada cuman ada Bus Mayasari 9A. ro mulai panik niy, entah kalo gini caranya kapan bisa sampai di rumah bela, apalagi pada saat itu ro membayangkan kalo dari stasiun Jatinegara ke rumah bela di Jatibening itu jauh banget. Mana perut ini melilit, pengen rutin pagi lagi, Haylah!!
so ro sms ren untuk di jemput . . .disuruh nunggu kira-kira 30 menit, ren datang dengan Icha naik sepeda motor, tapi kalo dipikir, kalo mereka berdua naik motor, lah aku naik apa dong?!
so ro putuskan untuk pergi ke wartel deket situ, nelpon Bel, toh tlpon lokal, jadi murah lah.
setelah sedikit say hi, trus ngobrol soal api dkk, ro mulai mengeluh soal kendaraan. singkat kata akhirnya sesuai saran Bela, ro bertanya ma orang-orang situ, bis ke tol jatibening. kebetulan sebuah bis Mayasari 9A lewat (Bis Mayasari 9B adalah bis yang disuruh bela untuk diambil kalo mau ke rumahnya dia) ro iseng nanya
ro:Bang, lewat tol Jatibening?
Bang Kondektur:ya, lewat
so deh ro naik mayasari 9a.
ada sedikit kelegaan setelah naik bis, aduh phew!! akirnya jalan lagi setelah stuck di stasiun tadi.
Bis pagi itu cukup sepi, ada mungkin 6-7 penumpang di depan, dan 4 penumpang di belakang. udaranya enak banget pagi itu. dingin!!
Bis berjalan cukup cepat pagi itu, dan ternyata tidak jauh dari stasiun Janiegara, Bis sudah masuk ke dalam tol. sekali lagi ro di sungguh suatu pemandangan yang menarik pagi itu, sebenanya yang kayak gini ro sering liat juga di jalur surabaya malang, entah naik bis ato kereta api.
ada dua cewek naik diatas bis sebelum bis itu masuk jalan tol. mungkin kedua berumur akir 20an, membawa tas kain dengan ukuran besar. tadinya ro ga ngeh ternyata tas itu berisi cassette player dengan speaker cukup besar lengkap dengan microphone-nya. Yah, benar, mereka adalah pengamen jalanan . . .kalo diliat dari pakaian mereka, sebenarnya tadinya ro ga percaya kalo mereka ini pengamen loh.
mulailah kedua berdendang dengan lagu yang di mainkan lewat alat khusus mereka itu. ro sih bukan penggemar dangdut, jadi lagu-lagu mereka nyanyikan lewat aja. tapi yang ro liat adalah . . .di tempat manapun, bahkan di jakarta, perjuangan hidup orang-orang melewati situasi ekonomi tidak menentu ini patut diacungi jempol. daripada berbuat kriminal, apa yang mereka lakukan itu lebih baik.
turun di keluaran tol jatibening. sisi kiri tol itu cukup banyak orang yang berdiri di sisi tol, menunggu kendaraan umum yang akan membawa mereka ke tempat tujuan. sekitar 10 meter dari situ ada pos polisi semi permanen so ro kesitu smbil nunggu jemputan, kata Bela, dia akan jemput di pintu keluar tol jatibening.
Nh ini lah kejadian aneh bi ajaib yang ro rasakan pertama kali ini di jakarta.
setelah menunggu 10 menit, ro sms lagi si bela. ro bilang ro ada di pos polisi. tidak lama kemudian bela balas sms kalo dia dah sampe di pos polisi, maka ro clingak-celinguk ke sana-sini untuk melihat di mana mahkluk yang namanya Bela, si bela di telp bilang dia naik motor.
nah di depan ro, sekitar 50 meter gitu ada cewek lagi naik motor berhenti di sebelah Taksi yang lagi parkir di pinggir jalan, maka ro dengan pedenya, yakin kalo itu bela, dan ro melambaikan tangan kepada cewek itu. dan ternyata . . .bukan bela!! Haylah!!
ro dan bela saling ngotot kalo mereka berdua ada di pos polisi, wah gimana siy, ro ada di pos polisi tapi ga liat tuh si Bela!! Apa ro turun ditempat yang salah ya?jangan-jangan ro turun bukan di pintu keluar tol Jatibening lagi, kalo gitu siy . .wuaaaa . . .dimana gue ya???
apalagi ada tukang ojek dengan gigihnya menawarkan jasanya yang dengan sopan ro tolak.
akir bela bilang kalo di deket dia ada pom bensin. ro liat sekeliling, koq gada pom bensin ya?! akhirnya ro tanya ma seseorang yang ada di dalam pos polisi itu, menanyakan arah, orang itu yang ternyata Pak Polisi berkata kalo pom bensin itu ada di sisi lain dari tol, kalo mau kesana jalan kaki ato naik ojek. emang ga jauh dari tempat ro ada jembatan penyeberangan.
Huah?!!jadi ro turun di sisi jalan yang salah, ato instruksi si Bela itu yang salah. akirnya ro memutuskan naik ojek aja deh, soalnya jauh juga siy kalo jalan apalagi bawa barang berat gini.
Dengan ojek ro menyeberangi tol, dan emang siy di seberang itu ada sebuah pos polisi permanen persis di tengan jalan dan si Bela berdiri ga jauh dari situ. akirnya ketemu juga ma Bela. . .akirnya ro tetep dengan ojek ingkut motor bela yang mimpin di depan sampai di rumah Bela.
Uah lega rasanya dah sampe . .yang pertama keluar si Willy. kalo dengan si Willy siy dah pernah kopi darat waktu kebaktian distrik beberapa bulan lalu di Surabaya, lalu si Api keluar . .ternyata deskripsi api yang mirip dengan Wawan a.k.a one for all, all for one tu bener juga, liat tampangnya aja dah mau ketawa, abis kocak siy, apalagi liatin tingkahnya . . .tapi dasar api, ro diketawain . .hahahahaha . .ro turun dari ojek, dari kemarin pe pagi ini cuman pake kaos biru Jogjakarta ma celana pendek, emang bukan impressi yang bagus baru ketemu dengan celana pendek dan pamer bulu kaki, hahahahahahahahaha . . .
Uah lega deh . . .Jakarta, here i am!!!
End of First Time on Economic Class
note:banyak hal yang menyenangkan terjadi di jakarta, pertama dan utama kami bertujuh berada di satu tempat bersama selama 6 hari yang sangat menyenangkan di bawah satu atap. bertemu dengan sodara-sodari Jakarta yang wajahnya hanya dapat di liat di fs, Dufan yang heboh abis, dan banyak hal-hal lainnya. personaly ro mengucapkapkan banyak terima kasih buat Belatrix yang jadi host kita selama 6 hari, buat Bela, Api, Willy,Lui, alden dan Piping buat hari-hari yang indah . . .kapan ya kita bisa kayak gini lagi??
Wednesday, December 06, 2006
Friday, December 01, 2006
First Time on Economic Class part 4
Perlahan tapi pasti kereta mulai berjalan, lega rasanya mendapatkan hembusan angin segar seraya kereta bergerak, panas yang tadinya hampir tak tertahan, hilang sudah.
Melaju melewati perkampungan, melintasi perlintasan kereta api, sinar matahari sore yang mulai mendingin, senang pada akhirnya perjalanan ini dimulai.
Memandang keluar dengan antusias . . .seperti seorang anak yang melihat mainan di etalase toko mainan . . .memperhatikan sisi lain dari kota surabaya. rumah-rumah kumuh, gubuk-gubuk yang bertebaran di sepanjang lintasan kereta api. .aktivitas warga di sore hari . . .tembok-tembok gudang dan pabrik yang mengelupas di sana sini, suram tapi ada kehidupan disana.
Bangkai-bangkai kereta teronggok diam di lintasan yang telah lama mati . . pohon-pohon pisang yang hijau di pinggir rel tanmpak kontras dengan sisi kumuh kota ini.
Bukan maksud mendramatisir apa yang ro liat . . .tapi suasana sore itu terasa sangat berbeda. mungkin seperti melihat ke dalam gulungan rol film tanpa judul, tanpa aktor utama, tanpa skenario, semua berjalan tanpa arahan sutradara, berjalan begitu saja, dari satu frame ke frame lainnya, dengan sejuta kemungkinan dan kejutan menanti di depan sana.
Mungkin itulah sisi menyenangkan naik kereta api, dimana kita dapat duduk manis dan melihat adegan kehidupan secara live di depan kita. bagaimana orang-orang dari berbagai tingkatan berada dalam satu tempat dan berinteraksi, entah apa yang terbersit dalam pikiran tiap-tiap individu yang kita liat mimik wajahnya. mungkin harap-harap cemas karena akan bertemu sanak famili yang tak lama berjua, atau menati saat bertemu kekasih, kesulitan hidup dan apa yang harus dilakukan untuk menghidupi keluarga dalam pikiran seorang ayah dan suami, istri yang sibuk berhitung apakah dana mudik akan cukup sehingga mereka dapat kembali ke rumah setelah mudik? atau seperti halnya ro yang sangat senang menantikan saat dimana akan bertemu dengan sodara-sodari yang hanya dapat dilihat wajahnya di friendster, sobat-sobat rohani.
Adegannya trus berganti-ganti dengan cepat, wajah kota berganti dengan wajah pinggiran kota. tumpukan sampah yang menggunung di suatu tempat suatu bukti aktifitas para pemulung yang mengumpulkan kerja keras mereka di tempat itu, atau ibu-ibu yang sibuk memnadikan anak-anaknya yang masih balita di dekat sumur dekat dengan rel kereta.
Lalu wajah itu berganti lagi dengan kebun dan sawah. sawah-sawah yang tak tertanami, hanya ada sisa-sisa batang padi tak tercabut, kering, berwarna coklat, dengan tumpukan sekam yang sengaja dibakar agar nantinya menjadi pupuk di saat hujan tiba. kekeringan seperti diliat televisi tampak nyata di pantai utara Jawa ini. sejauh ro memandang, hanyalah hamparan sawah kering kerontang, sungai dan kali yang mengering, menyisakan kubangan-kubangan kecil dimana anak-anak kecil senang bermain disitu.
Tetapi tidak semuanya tampak semuram itu . . .ada sisa-sisa kehidupan disana. pohon-pohon kapuk, pohon-pohon pisang, semak belukar, semak bambu, di pematang sawah, di kebun, di pinggir rel, di halaman rumah masih hijau. burung-burung beterbangan, dan semakin aktif di sore hari, membentuk formasi V dalam kawanannya seraya kembali ke sarang mereka yang entah ada dimana, ato beberapa kawanan burung kuntul putih yang elegan, berkerumun di kubangan-kubang yang tersisa di sawah. bukit kapur dengan bangunan besi menjulang di kejauhan, memberitahu bahwa ro sedang berada dekat dengan kota Gresik.
Kembali ke dalam gerbong dimana ro naik. walaupun keringat ini sudah mengering tetapi terasa tidak nyaman. rasanya seperti baru saja bekerja seharian, dan badan ini terasa lengket skali. untung saja ro memutuskan naik kereta hanya dengan kaos dan celana pendek. ini dengan maksud agar merasa nyaman saja. terus terang aja, ngapain juga pake celana panjang dan baju yang bagus, apalagi naik kereta ekonomi, kan ya taulah gimana ketidak nyamanan itu terbayang di pikiran ro . . . .walo malah entar di ketawain ma api . .well ceritanya entar aja.
Ada kejadian yang kurang "menyenangkan", disebelah ro, duduk seorang ibu dengan dua anaknya, yang satu digendong oleh ibunya, mungkin baru 2-3 tahun sementara itu yang satunya lagi duduk diantara ro dengan ibu itu, kira-2 umur 5 tahun. sementara seorang lagi, anaknya ketiganya, abg, duduk diseberang dari kiri depan tempat ro duduk.
Ada nasehat yang ro trima sebelum berangkat naik kereta . .bahwa hati-hati dengan ibu dengan anak masih kecil. . .loh emang kenapa? begitulah ro tanya kenapa. jawabannya adalah sering kali mereka membuat penumpang lain merasa tidak nyaman. biasanya si ibu akan menempatkan si anak diantara si ibu sendiri dengan kita. kalo anaknya bangun siy gapapa, tapi kalo tidur itu yang susah. karena anak itu akan menyenderkan badan ma kepalanya ke kita . . .kalo cuman sebentar siy gapapa tapi kalo lama itu yang susah, selain berat, lama-lama posisi duduk kita akan tergeser sedikit demi sedikit dan posisi sikap tubuh kita menjadi tidak nyaman.
Jadi ketika hal itu terjadi, ro walo dengan berat hati terpaksa agak "tega" ma anak itu". ketika ro ingin bergerak dan membetulkan posisi yang sudah tidak nyaman itu menyorong badan anak itu kembali ke posisi tegak sehingga beberapa kali anak itu terbangun. maap ya dik, kamu kan cuman sampe semarang, saya pe jakarta, bayangkan gimana capeknya kalo posisi duduk ga nyaman.
Selain itu, si ibu meminta ro untuk pindah ke tempat anaknya yang abg itu. tadinya ro pikir ni ibu meminta ro untuk berganti posisi tempat duduk denganya . .ro deket jendela, dia deket gang.ro pikir, mungkin karena anaknya masih balita itu kena angin kencang terus dari jendela . .kalo itu siy gapapa . .tapi ternyata tidak.
ro perhatikan kembali anak abg-nya itu, tampak oke-oke aja, gada masalah. tapi mungkin ibunya ingin mereka duduk menyatu. tapi sikonnya ga memungkin ro untuk menuruti permintaannya.
Pertama, tempat ini adalah hasil perjuangan ro datang lebih pagi, mandi keringat karena ga berani beranjak dari tempat duduk karena takut diambil orang lain selama hampir 3 jam. perjalanann ro masih sangat panjang, sedangkan mereka cuman sampai semarang, ditambah lagi ro gatau situasinya akan lebih baik atau malah tambah buruk dengan semakin penuhnya kereta setiap berhenti.
Jadi ro menolak permintaan itu walapun dengan berat hati juga. tapi ro tidak melihat urgensinya untuk memenuhi permintaan ibu itu. tapi si ibu ini konsisten juga, minta berkali-kali . .dengan senyum, ro hanya menggelengkan kepala tanda tidak setuju. . .diminta berkali-kali sampai ro bener-bener sebel sampai buang muka aja . .nah disaat itu si ibu itu berhenti meminta.
Nyebelin deh . . .
Udara semakin sejuk, sinar matahari kadang masuk kedalam gerbong melalui jendela-jendela disisi kiri, kembali melihat keluar gerbong . . .baru aja melewati perbatasan jawa timur-jawa tengah . .. sementara jalan dipenuhi kendaraan bermotor penuh dengan para pemudik . . . .
to be continued to the last part . . .
Melaju melewati perkampungan, melintasi perlintasan kereta api, sinar matahari sore yang mulai mendingin, senang pada akhirnya perjalanan ini dimulai.
Memandang keluar dengan antusias . . .seperti seorang anak yang melihat mainan di etalase toko mainan . . .memperhatikan sisi lain dari kota surabaya. rumah-rumah kumuh, gubuk-gubuk yang bertebaran di sepanjang lintasan kereta api. .aktivitas warga di sore hari . . .tembok-tembok gudang dan pabrik yang mengelupas di sana sini, suram tapi ada kehidupan disana.
Bangkai-bangkai kereta teronggok diam di lintasan yang telah lama mati . . pohon-pohon pisang yang hijau di pinggir rel tanmpak kontras dengan sisi kumuh kota ini.
Bukan maksud mendramatisir apa yang ro liat . . .tapi suasana sore itu terasa sangat berbeda. mungkin seperti melihat ke dalam gulungan rol film tanpa judul, tanpa aktor utama, tanpa skenario, semua berjalan tanpa arahan sutradara, berjalan begitu saja, dari satu frame ke frame lainnya, dengan sejuta kemungkinan dan kejutan menanti di depan sana.
Mungkin itulah sisi menyenangkan naik kereta api, dimana kita dapat duduk manis dan melihat adegan kehidupan secara live di depan kita. bagaimana orang-orang dari berbagai tingkatan berada dalam satu tempat dan berinteraksi, entah apa yang terbersit dalam pikiran tiap-tiap individu yang kita liat mimik wajahnya. mungkin harap-harap cemas karena akan bertemu sanak famili yang tak lama berjua, atau menati saat bertemu kekasih, kesulitan hidup dan apa yang harus dilakukan untuk menghidupi keluarga dalam pikiran seorang ayah dan suami, istri yang sibuk berhitung apakah dana mudik akan cukup sehingga mereka dapat kembali ke rumah setelah mudik? atau seperti halnya ro yang sangat senang menantikan saat dimana akan bertemu dengan sodara-sodari yang hanya dapat dilihat wajahnya di friendster, sobat-sobat rohani.
Adegannya trus berganti-ganti dengan cepat, wajah kota berganti dengan wajah pinggiran kota. tumpukan sampah yang menggunung di suatu tempat suatu bukti aktifitas para pemulung yang mengumpulkan kerja keras mereka di tempat itu, atau ibu-ibu yang sibuk memnadikan anak-anaknya yang masih balita di dekat sumur dekat dengan rel kereta.
Lalu wajah itu berganti lagi dengan kebun dan sawah. sawah-sawah yang tak tertanami, hanya ada sisa-sisa batang padi tak tercabut, kering, berwarna coklat, dengan tumpukan sekam yang sengaja dibakar agar nantinya menjadi pupuk di saat hujan tiba. kekeringan seperti diliat televisi tampak nyata di pantai utara Jawa ini. sejauh ro memandang, hanyalah hamparan sawah kering kerontang, sungai dan kali yang mengering, menyisakan kubangan-kubangan kecil dimana anak-anak kecil senang bermain disitu.
Tetapi tidak semuanya tampak semuram itu . . .ada sisa-sisa kehidupan disana. pohon-pohon kapuk, pohon-pohon pisang, semak belukar, semak bambu, di pematang sawah, di kebun, di pinggir rel, di halaman rumah masih hijau. burung-burung beterbangan, dan semakin aktif di sore hari, membentuk formasi V dalam kawanannya seraya kembali ke sarang mereka yang entah ada dimana, ato beberapa kawanan burung kuntul putih yang elegan, berkerumun di kubangan-kubang yang tersisa di sawah. bukit kapur dengan bangunan besi menjulang di kejauhan, memberitahu bahwa ro sedang berada dekat dengan kota Gresik.
Kembali ke dalam gerbong dimana ro naik. walaupun keringat ini sudah mengering tetapi terasa tidak nyaman. rasanya seperti baru saja bekerja seharian, dan badan ini terasa lengket skali. untung saja ro memutuskan naik kereta hanya dengan kaos dan celana pendek. ini dengan maksud agar merasa nyaman saja. terus terang aja, ngapain juga pake celana panjang dan baju yang bagus, apalagi naik kereta ekonomi, kan ya taulah gimana ketidak nyamanan itu terbayang di pikiran ro . . . .walo malah entar di ketawain ma api . .well ceritanya entar aja.
Ada kejadian yang kurang "menyenangkan", disebelah ro, duduk seorang ibu dengan dua anaknya, yang satu digendong oleh ibunya, mungkin baru 2-3 tahun sementara itu yang satunya lagi duduk diantara ro dengan ibu itu, kira-2 umur 5 tahun. sementara seorang lagi, anaknya ketiganya, abg, duduk diseberang dari kiri depan tempat ro duduk.
Ada nasehat yang ro trima sebelum berangkat naik kereta . .bahwa hati-hati dengan ibu dengan anak masih kecil. . .loh emang kenapa? begitulah ro tanya kenapa. jawabannya adalah sering kali mereka membuat penumpang lain merasa tidak nyaman. biasanya si ibu akan menempatkan si anak diantara si ibu sendiri dengan kita. kalo anaknya bangun siy gapapa, tapi kalo tidur itu yang susah. karena anak itu akan menyenderkan badan ma kepalanya ke kita . . .kalo cuman sebentar siy gapapa tapi kalo lama itu yang susah, selain berat, lama-lama posisi duduk kita akan tergeser sedikit demi sedikit dan posisi sikap tubuh kita menjadi tidak nyaman.
Jadi ketika hal itu terjadi, ro walo dengan berat hati terpaksa agak "tega" ma anak itu". ketika ro ingin bergerak dan membetulkan posisi yang sudah tidak nyaman itu menyorong badan anak itu kembali ke posisi tegak sehingga beberapa kali anak itu terbangun. maap ya dik, kamu kan cuman sampe semarang, saya pe jakarta, bayangkan gimana capeknya kalo posisi duduk ga nyaman.
Selain itu, si ibu meminta ro untuk pindah ke tempat anaknya yang abg itu. tadinya ro pikir ni ibu meminta ro untuk berganti posisi tempat duduk denganya . .ro deket jendela, dia deket gang.ro pikir, mungkin karena anaknya masih balita itu kena angin kencang terus dari jendela . .kalo itu siy gapapa . .tapi ternyata tidak.
ro perhatikan kembali anak abg-nya itu, tampak oke-oke aja, gada masalah. tapi mungkin ibunya ingin mereka duduk menyatu. tapi sikonnya ga memungkin ro untuk menuruti permintaannya.
Pertama, tempat ini adalah hasil perjuangan ro datang lebih pagi, mandi keringat karena ga berani beranjak dari tempat duduk karena takut diambil orang lain selama hampir 3 jam. perjalanann ro masih sangat panjang, sedangkan mereka cuman sampai semarang, ditambah lagi ro gatau situasinya akan lebih baik atau malah tambah buruk dengan semakin penuhnya kereta setiap berhenti.
Jadi ro menolak permintaan itu walapun dengan berat hati juga. tapi ro tidak melihat urgensinya untuk memenuhi permintaan ibu itu. tapi si ibu ini konsisten juga, minta berkali-kali . .dengan senyum, ro hanya menggelengkan kepala tanda tidak setuju. . .diminta berkali-kali sampai ro bener-bener sebel sampai buang muka aja . .nah disaat itu si ibu itu berhenti meminta.
Nyebelin deh . . .
Udara semakin sejuk, sinar matahari kadang masuk kedalam gerbong melalui jendela-jendela disisi kiri, kembali melihat keluar gerbong . . .baru aja melewati perbatasan jawa timur-jawa tengah . .. sementara jalan dipenuhi kendaraan bermotor penuh dengan para pemudik . . . .
to be continued to the last part . . .
Tuesday, November 21, 2006
First Time on Economic Class
First Time on Economic Class
part 3
Puanas tenan Jeh! naik keatas kereta, melihat ternyata sudah banyak orang yang naik dan mengambil tempat duduk membuat ro agak kecut juga, apakah bisa dapat tempat duduk ya? Memang masih ada cukup banyak kursi kosong tetapi itu berarti berbagi dengan orang-orang dan keluarga-keluarga yang yang siap mudik. yang ro inginkan setidaknya dapat tempat duduk kosong sehingga dapat memilih posisi terbaik sehingga akan lebih nyaman selama perjalanan.
akhirnya ro dapat juga tempat duduk di gerbong yang entah keberapa, soalnya rangkaian panjang sekali, mungkin ada dua belas gerbong seluruhnya. kebetulan ada bangku kosong, dibagian tengah gerbong yang ro naiki. melihat bangkunya aja dah ga napsu in banget. kursi dilapis pelapis bangku dari bahan sintetis warna hijau yang sudah pudar warnanya, di banyak bagiannya sudah banyak yang mengelupas, apalagi di bagian deket jendela ada lubang menganga, pelapis dan gabusnya dah tercabut dari tempatnya, entah orang iseng mana yang tega-teganya nyabutin tu pelapis ma gabus bangku. selain itu apa ada orang yang tega mau duduk disitu ya, yang lebih mirip lubang closet, hahahahahahahaha . . .
sekarang jam 13:17 dan sudah banyak orang yang nongkrong diatas gerbong, padahal keretanya sendiri baru akan berangkat jam 15:10. inilah yang namanya kereta ekonomi, beda banget ma kelas lainnya jika kalian pernah naik kereta. keretanya bakal terisi lebih banyak orang bahkan seperti yang ro alami waktu naik kereta ekonomi ke malang, saking penuhnya bergerak pun susah karena terhimpit kiri-kanan.
ro duduk diam, memandang keluar, jalur-jalur kereta, rongsokan besi-besi tua bagian dari kereta tua berserakan dimana-mana, gerbong-gerbong yang diparkir karena sedang tidak dipakai, tidak pohon-pohon yang ada hanya tiang-tiang listrik denga kabel-kabel berselimpangan kesana -kemari.
memandang ke dalam, orang-orang yang duduk di bangku mereka masing-masing. anak-anak yang tidak dapat diam, bermain dan berteriak, menangis merengek meminta orang tuanya untuk membelikan mainan yang ditawarkan oleh para penjual mainan yang bersemangat mengiming-imingi anak-anak kecil dengan menyodorkan aneka macam mainan langsung di depan mata mereka. para penjual makanan dan minuman yang hilir mudik menawarkan dagangannya.
wajah-wajah letih dan kosong dari para orang tua, semuanya membuat suasananya sangat tidak nyaman ditambah panasnya siang itu. sesaat rasanya frustasi juga melihat pemandangan kayak gini. tapi mau gimana, itulah resikonya. anyway cara terbaiknya untuk mengurangi perasaan sebal adalah menyibukan diri.
sedikit mencatat hal-hal kecil yang menarik di agenda ato sibuk sms ma priscy yang meminta live report dari atas kereta, ato sms-an ma papa yang menanyakan keadaan diatas kereta, ato juga sms-an ma api dan willy untuk memastikan aja semuanya lancar.
btw walo sedikit frustasi awalnya, tetapi ro mencoba melihat dari sudut yang berbeda. mencoba memandang tiap individu yang terlihat dengan rasa ingin tahu yang besar. mungkin ada hal-hal menarik yang dapat ro lihat ketimbang merasa kesal karena kepanasan dan ramenya anak-anak itu.
cukup banyak keluarga yang naik kereta ini. mungkin karena lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi, dan sudah banyak yang libur sehingga inilah saat yang tepat untuk mudik. disatu sudut seorang Bapak yang wajahnya terlihat cukup sangar terlihat berbincang-bincang akrab dengan anaknya yang tampak antusias sekali karena dapat naik kereta api, anak itu bertanya sambil menunjuk tangan ke apa pun yang menarik pertanyaannya, sementara si bapak dengan sabar mencoba menjawab semuanya pertanyaan anaknya itu . . .karena cuacanya panas, sang bapak mengipasi si anak dengan kipas sementara dia sendiri bercucuran dengan keringat
ketika si anak yang mungkin berusia kira-kira 6-7 tahun itu merasa lapar, si bapak membuka bekal si anak, dan dengan sabar menyuapi si anak yang tidak bisa duduk diam tapi berdiri di atas bangku sambil terus mengamati sekeliling sambil terus bertanya kepada bapaknya itu. atau saat si anak tampak keletihan dan ingin tidur . . sang bapak membiarkan bagian tempat duduknya untuk anaknya sehingga si anak dapat berbaring dan sementara si bapak itu duduk dibawah sambil terus mengipasi si anak , kadang membelainya dengan lembut agar si anak dapat beristirahat dengan nyaman.
lalu ada seorang tua, nenek-nenek yang berjalan tertatih-tatih, pakaiannya lusuh dan pudar warnanya, mengadahkan tangannya yang keriput itu kepada tiap penumpang, meminta belas kasihan. si nenek ini walo tampak letih tetap berusaha tetap tersenyum, dan ia akan mengucapkan kata-kata berkat bagi mereka yang memberinya sedikit uang, sepertinya ia dalam kata-katanya berdoa kepada Gusti Allah agar penumpang itu diberkati dengan limpah karena kebaikannya dan diberi selamat dalam perjalanan, bahkan walaupun ada orang yang tidak memberinya recehan, ia tetap tersenyum.
seorang anak perempuan, mengintip dari balik bangku, bercanda dengan sodaranya dan ibunya,tersenyum malu-malu, memandang sekeliling, memandang dengan penuh minat pada para penjual mainan, ketika disodori mainan oleh seorang penjual mainan matanya tampak berbinar-binar, mungkin dia ingin memilikinya. dengan penuh harap dan mata memohon si anak ini menoleh ke arah ibunya, mengharapkan anggukan tanda setuju, tapi ibunya hanya menggelengkan kepala.
anak perempuan ini tampak kecewa tapi kemudian dia mengembalikan mainan ke penjual mainan sambil menggelengkan kepala
di dalam kereta ekonomi tampaknya banyak hal bisa dikerjakan ati dijual untuk dijadikan uang. sebagai contoh, ada dua orang pemuda membawa sapu, mereka mulai membersihkan lantai dari berbagai macam sampah dan kotoran. yang satu menyapu sedangkan pemuda satunya akan menyodorkan kantong bekas wadah permen untuk meminta uang jasa kebersihan kepada para penumpang
atau seorang bapak yang berkeliling menawarkan koran seharga Rp.500 . .Hah?!bener niy?!koran aja dijual eceran juga biasanya diatas Rp.1000. setelah diamati ternyata ga semua bagian koran diberikan. hanya satu bagian saja seperti bagian berita olahraga ato ekonominya . .ada satu orang yang beli di dekat ro duduk, jadi ro bisa lihat koran kapan siy yang di jual. ternyata itu koran dah lama sekali, koran dari 4 ato 5 bulan yang lalu dan memang itu koran bukan dijual untuk dibaca tapi untuk alas tidur bagi mereka yang ingin tidur di lantai, jadi alas begitulah maksudnya.
Jam 14:46 semakin dekat dengan waktu keberangkatan seorang ibu dengan satu anaknya duduk disebelah ro, sementara anaknya yang satu lagi yang abg duduk di seberang. gerbong semakin terisi penuh, bangku di depan ro juga sudah penuh, seorang bapak yang seorang diri dengan seorang ibu dengan anaknya yang masih kecil.
jam 15:10 kereta berangkat tepat waktunya, ugh, betapa leganya, angin masuk dengan leluasa lewat jendela, uadaranya menjadi sejuk.
to be continued . . .
part 3
Puanas tenan Jeh! naik keatas kereta, melihat ternyata sudah banyak orang yang naik dan mengambil tempat duduk membuat ro agak kecut juga, apakah bisa dapat tempat duduk ya? Memang masih ada cukup banyak kursi kosong tetapi itu berarti berbagi dengan orang-orang dan keluarga-keluarga yang yang siap mudik. yang ro inginkan setidaknya dapat tempat duduk kosong sehingga dapat memilih posisi terbaik sehingga akan lebih nyaman selama perjalanan.
akhirnya ro dapat juga tempat duduk di gerbong yang entah keberapa, soalnya rangkaian panjang sekali, mungkin ada dua belas gerbong seluruhnya. kebetulan ada bangku kosong, dibagian tengah gerbong yang ro naiki. melihat bangkunya aja dah ga napsu in banget. kursi dilapis pelapis bangku dari bahan sintetis warna hijau yang sudah pudar warnanya, di banyak bagiannya sudah banyak yang mengelupas, apalagi di bagian deket jendela ada lubang menganga, pelapis dan gabusnya dah tercabut dari tempatnya, entah orang iseng mana yang tega-teganya nyabutin tu pelapis ma gabus bangku. selain itu apa ada orang yang tega mau duduk disitu ya, yang lebih mirip lubang closet, hahahahahahahaha . . .
sekarang jam 13:17 dan sudah banyak orang yang nongkrong diatas gerbong, padahal keretanya sendiri baru akan berangkat jam 15:10. inilah yang namanya kereta ekonomi, beda banget ma kelas lainnya jika kalian pernah naik kereta. keretanya bakal terisi lebih banyak orang bahkan seperti yang ro alami waktu naik kereta ekonomi ke malang, saking penuhnya bergerak pun susah karena terhimpit kiri-kanan.
ro duduk diam, memandang keluar, jalur-jalur kereta, rongsokan besi-besi tua bagian dari kereta tua berserakan dimana-mana, gerbong-gerbong yang diparkir karena sedang tidak dipakai, tidak pohon-pohon yang ada hanya tiang-tiang listrik denga kabel-kabel berselimpangan kesana -kemari.
memandang ke dalam, orang-orang yang duduk di bangku mereka masing-masing. anak-anak yang tidak dapat diam, bermain dan berteriak, menangis merengek meminta orang tuanya untuk membelikan mainan yang ditawarkan oleh para penjual mainan yang bersemangat mengiming-imingi anak-anak kecil dengan menyodorkan aneka macam mainan langsung di depan mata mereka. para penjual makanan dan minuman yang hilir mudik menawarkan dagangannya.
wajah-wajah letih dan kosong dari para orang tua, semuanya membuat suasananya sangat tidak nyaman ditambah panasnya siang itu. sesaat rasanya frustasi juga melihat pemandangan kayak gini. tapi mau gimana, itulah resikonya. anyway cara terbaiknya untuk mengurangi perasaan sebal adalah menyibukan diri.
sedikit mencatat hal-hal kecil yang menarik di agenda ato sibuk sms ma priscy yang meminta live report dari atas kereta, ato sms-an ma papa yang menanyakan keadaan diatas kereta, ato juga sms-an ma api dan willy untuk memastikan aja semuanya lancar.
btw walo sedikit frustasi awalnya, tetapi ro mencoba melihat dari sudut yang berbeda. mencoba memandang tiap individu yang terlihat dengan rasa ingin tahu yang besar. mungkin ada hal-hal menarik yang dapat ro lihat ketimbang merasa kesal karena kepanasan dan ramenya anak-anak itu.
cukup banyak keluarga yang naik kereta ini. mungkin karena lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi, dan sudah banyak yang libur sehingga inilah saat yang tepat untuk mudik. disatu sudut seorang Bapak yang wajahnya terlihat cukup sangar terlihat berbincang-bincang akrab dengan anaknya yang tampak antusias sekali karena dapat naik kereta api, anak itu bertanya sambil menunjuk tangan ke apa pun yang menarik pertanyaannya, sementara si bapak dengan sabar mencoba menjawab semuanya pertanyaan anaknya itu . . .karena cuacanya panas, sang bapak mengipasi si anak dengan kipas sementara dia sendiri bercucuran dengan keringat
ketika si anak yang mungkin berusia kira-kira 6-7 tahun itu merasa lapar, si bapak membuka bekal si anak, dan dengan sabar menyuapi si anak yang tidak bisa duduk diam tapi berdiri di atas bangku sambil terus mengamati sekeliling sambil terus bertanya kepada bapaknya itu. atau saat si anak tampak keletihan dan ingin tidur . . sang bapak membiarkan bagian tempat duduknya untuk anaknya sehingga si anak dapat berbaring dan sementara si bapak itu duduk dibawah sambil terus mengipasi si anak , kadang membelainya dengan lembut agar si anak dapat beristirahat dengan nyaman.
lalu ada seorang tua, nenek-nenek yang berjalan tertatih-tatih, pakaiannya lusuh dan pudar warnanya, mengadahkan tangannya yang keriput itu kepada tiap penumpang, meminta belas kasihan. si nenek ini walo tampak letih tetap berusaha tetap tersenyum, dan ia akan mengucapkan kata-kata berkat bagi mereka yang memberinya sedikit uang, sepertinya ia dalam kata-katanya berdoa kepada Gusti Allah agar penumpang itu diberkati dengan limpah karena kebaikannya dan diberi selamat dalam perjalanan, bahkan walaupun ada orang yang tidak memberinya recehan, ia tetap tersenyum.
seorang anak perempuan, mengintip dari balik bangku, bercanda dengan sodaranya dan ibunya,tersenyum malu-malu, memandang sekeliling, memandang dengan penuh minat pada para penjual mainan, ketika disodori mainan oleh seorang penjual mainan matanya tampak berbinar-binar, mungkin dia ingin memilikinya. dengan penuh harap dan mata memohon si anak ini menoleh ke arah ibunya, mengharapkan anggukan tanda setuju, tapi ibunya hanya menggelengkan kepala.
anak perempuan ini tampak kecewa tapi kemudian dia mengembalikan mainan ke penjual mainan sambil menggelengkan kepala
di dalam kereta ekonomi tampaknya banyak hal bisa dikerjakan ati dijual untuk dijadikan uang. sebagai contoh, ada dua orang pemuda membawa sapu, mereka mulai membersihkan lantai dari berbagai macam sampah dan kotoran. yang satu menyapu sedangkan pemuda satunya akan menyodorkan kantong bekas wadah permen untuk meminta uang jasa kebersihan kepada para penumpang
atau seorang bapak yang berkeliling menawarkan koran seharga Rp.500 . .Hah?!bener niy?!koran aja dijual eceran juga biasanya diatas Rp.1000. setelah diamati ternyata ga semua bagian koran diberikan. hanya satu bagian saja seperti bagian berita olahraga ato ekonominya . .ada satu orang yang beli di dekat ro duduk, jadi ro bisa lihat koran kapan siy yang di jual. ternyata itu koran dah lama sekali, koran dari 4 ato 5 bulan yang lalu dan memang itu koran bukan dijual untuk dibaca tapi untuk alas tidur bagi mereka yang ingin tidur di lantai, jadi alas begitulah maksudnya.
Jam 14:46 semakin dekat dengan waktu keberangkatan seorang ibu dengan satu anaknya duduk disebelah ro, sementara anaknya yang satu lagi yang abg duduk di seberang. gerbong semakin terisi penuh, bangku di depan ro juga sudah penuh, seorang bapak yang seorang diri dengan seorang ibu dengan anaknya yang masih kecil.
jam 15:10 kereta berangkat tepat waktunya, ugh, betapa leganya, angin masuk dengan leluasa lewat jendela, uadaranya menjadi sejuk.
to be continued . . .
Friday, November 17, 2006
First Time on Economic Class Part 2
First Time on Economic Class
part 2
Kembali ke perjalanan ke jakarta dengan Kereta api ekonomi. siang itu panas seperti biasanya, sinarnya juga sangat terang dan terik, tapi entah kenapa suasananya berbeda dengan hari-hari yang lain, sperti dunia mimpi . . . duduk di sebelah supir bemo karena bawaan banyak dan sulit bergerak karena dua tas di pangkuan dan satu tas besar di bagian kaki. saat ditengah perjalanan ro jadi ingat satu hal yang bikin kesel banget . ..yaitu lupa bawa baterai handphone yang baru . . .
kok susah siy?karena baterai lama dah cepet banget low bat, makanya di awal bulan ro bela-belain untuk beli yang baru, siap-siap khusus untuk perjalanan ini. sayangnya dan sialnya sehari sbelumnya ro ngerencanain untuk bawa kedua-duanya, jadi baterai baru ro keluar kan dulu untuk ngecharge yang lama.tapi ro lupa setelah itu menggantikan lagi yang baru dengan yang lama. mikir yang lain jadi kelupaan deh . .nah pas diatas bemo ro ingat banget kalo baterainya masih yang lama sedangkan yang baru tertinggal di kamar ro, aduh . .bisa ga ya ni baterai survive pek besok pagi . . .
haylah!! pusing deh . .tapi mo gimana lagi, minta papa kan ga mungkin lagi ngajar, balik ke rumah entar takut bakal telat, so pasrah aja deh sambil berharap ni baterai bakal tahan karena dah pasti bakal sering dipake selama perjalanan.
ditengah perjalanan ada dua orang naik bemo yang ro tumpangin, emang siy ada orang lainya yang naik dan turun, tapi yang satu ini agak unik, unik apa siy? nah ni orang akan pergi ke carrefour di BG Junction pusat perbelanjaan baru eks Wijaya Centre yang dekat dengan stasiun pasar Turi yang bertahun-tahun lalu habis terbakar. nah ni orang bener-bener typikal orang indonesia banget yang sering kali sulit mengucapkan kata-kata asing dengan benar, malah mereka mengucapkannya dengan lafal lidah (dalam hal ini) lidah jawa, hahahahaha . . .
Kepada si supir salah satunya bilang gini: "Pak ke kare-fur, Pak! (baca karefur seperti baca kare yang jenis makanan itu) . huahahahaha . .sementara si sopir ,menjawab: "Oya Mas!" trus dengan suara tidak keras si supir bergumam: "Karefur! hahahahaha . . ." semetara ro hanya tertawa saja.
Lucu juga, dan ni ga pertama kali ro dengar kayak gini, kalo dalam bis ke malang ato di kereta api, biasanya para penjualan minuman dengan keras-keras menawarkan dagangannya dengan menyebut merk-merk tertentu, nah salah satunya adalah seperti ini: "Yang dingin-dingin!! . .aqua, coca-cola, seprit!!!"
awalnya ro ga mudeng apa tuh Seprit . . .macam minuman apa pula itu baru dengar . . .tapi setelah ro beberapa kali mendengarkan kata Seprit itu, ro baru ngerti kalo itu maksudnya adalah Sprite!!huahahahahaha . .lucu banget ya . . .kok bisa?!dan herannya ga di Jawa Timur, ga juga di Jawa Tengah, bahkan di Jakarta dan bogor juga sama aja . . .haylah!!:-D
anyway kembali ke bemo, rasanya harap-harap cemas, walopun ini juga perjalanan bemo biasa tapi kali agak beda. ini pertama kalinya ro pergi jauh sendirian, biasanya ma kelurga ato seperti awal tahun lalu ke jakarta ma ren berdua. dalam hati ro berharap kalo liburan kali ini bakal sangat hebat dan menyenangkan, bertemu ma anak-anak room . .. yang pasti ro dah pernah ketemu ma Willy Jonathan kebaktian distrik surabaya lalu, tapi ro pengen banget ketemu ma Api yang katanya ga jauh beda ma Wawan a.k.a one for all, all for one (sdr seiman di sby) juga ketemu bela walopun agak harap-harap cemas kalo petunjuknya untuk ke rumah dia bakal sukses tanpa hambatan (yang terbukti ga terlalu akurat pe terjadi kejadian yang lucu, tapi ceritanya entar aja).
selama di bemo sibuk sms-an ma api, juga dengan priscy yang sibuk menanyakan macam-macam dan dengan segudang nasehat soal naik kereta api yang safe, dan hal-hal yang ga perlu, haylah!! apalagi tips gila gimana caranya supaya orang ga macam-macam ma ro
dia bilang gini: "nah kamu kalo diatas kereta kudu duduk dibagian deket jendela ya . .di kereta eko kan ga aman trus supaya ga jadi sasaran maling kamu harus pasang mata waspada, melotot gitu senantiasa, lalu lirik sana dan lirik sini, waspada semua hal yang mencurigakan, kalo ada yang coba-coba mendekati kamu, kamu kudu menggongong Guk! Guk!! Grrrr!!!sambil menunjukkan gigimu sambil trus menggeram sampe orang itu ga berani deket-deket kamu.
yeah right sister!! what a nice advice indeed, entar ro dikira rabies dan gila ya gitu?! haylah!!!!!!ga mungkin deh ngikutin nasehat wong gedheng . . . .
anyway diatas kereta ro merasa banget kalo ro honger, aduh padahal dah makan siang dan sekarang kan lagi puasa, jadi ga leluasa makan deh.
sampai di stasiun Pasar Turi, aduh susah banget sih ngeluarin tas, bayar bemo trus rush ke dalam stasiun, takut telat ga dapat tempat , maklumlah kan ini kereta eko pas mau lebaran jadi gada nomer tempat duduk, jadi bebas duduk dimana aja.
sebelum masuk peron, ro beli dulu voucher isi ulang handphone, cuacanya panas banget, setelah leha-leha dikit masuk ke peron nyari keretanya . waduh ya ampun . .keretanya ada di jalur 4 ato 5 gitu yang berarti cuman beratapkan langit, bayangin deh panasnya siang itu plus keretanya dipanggang seperti itu, dah deh pasrah banget bakal mandi sauna gratis
13:17 PM . . . .naik keatas kereta api
to be continued
part 2
Kembali ke perjalanan ke jakarta dengan Kereta api ekonomi. siang itu panas seperti biasanya, sinarnya juga sangat terang dan terik, tapi entah kenapa suasananya berbeda dengan hari-hari yang lain, sperti dunia mimpi . . . duduk di sebelah supir bemo karena bawaan banyak dan sulit bergerak karena dua tas di pangkuan dan satu tas besar di bagian kaki. saat ditengah perjalanan ro jadi ingat satu hal yang bikin kesel banget . ..yaitu lupa bawa baterai handphone yang baru . . .
kok susah siy?karena baterai lama dah cepet banget low bat, makanya di awal bulan ro bela-belain untuk beli yang baru, siap-siap khusus untuk perjalanan ini. sayangnya dan sialnya sehari sbelumnya ro ngerencanain untuk bawa kedua-duanya, jadi baterai baru ro keluar kan dulu untuk ngecharge yang lama.tapi ro lupa setelah itu menggantikan lagi yang baru dengan yang lama. mikir yang lain jadi kelupaan deh . .nah pas diatas bemo ro ingat banget kalo baterainya masih yang lama sedangkan yang baru tertinggal di kamar ro, aduh . .bisa ga ya ni baterai survive pek besok pagi . . .
haylah!! pusing deh . .tapi mo gimana lagi, minta papa kan ga mungkin lagi ngajar, balik ke rumah entar takut bakal telat, so pasrah aja deh sambil berharap ni baterai bakal tahan karena dah pasti bakal sering dipake selama perjalanan.
ditengah perjalanan ada dua orang naik bemo yang ro tumpangin, emang siy ada orang lainya yang naik dan turun, tapi yang satu ini agak unik, unik apa siy? nah ni orang akan pergi ke carrefour di BG Junction pusat perbelanjaan baru eks Wijaya Centre yang dekat dengan stasiun pasar Turi yang bertahun-tahun lalu habis terbakar. nah ni orang bener-bener typikal orang indonesia banget yang sering kali sulit mengucapkan kata-kata asing dengan benar, malah mereka mengucapkannya dengan lafal lidah (dalam hal ini) lidah jawa, hahahahaha . . .
Kepada si supir salah satunya bilang gini: "Pak ke kare-fur, Pak! (baca karefur seperti baca kare yang jenis makanan itu) . huahahahaha . .sementara si sopir ,menjawab: "Oya Mas!" trus dengan suara tidak keras si supir bergumam: "Karefur! hahahahaha . . ." semetara ro hanya tertawa saja.
Lucu juga, dan ni ga pertama kali ro dengar kayak gini, kalo dalam bis ke malang ato di kereta api, biasanya para penjualan minuman dengan keras-keras menawarkan dagangannya dengan menyebut merk-merk tertentu, nah salah satunya adalah seperti ini: "Yang dingin-dingin!! . .aqua, coca-cola, seprit!!!"
awalnya ro ga mudeng apa tuh Seprit . . .macam minuman apa pula itu baru dengar . . .tapi setelah ro beberapa kali mendengarkan kata Seprit itu, ro baru ngerti kalo itu maksudnya adalah Sprite!!huahahahahaha . .lucu banget ya . . .kok bisa?!dan herannya ga di Jawa Timur, ga juga di Jawa Tengah, bahkan di Jakarta dan bogor juga sama aja . . .haylah!!:-D
anyway kembali ke bemo, rasanya harap-harap cemas, walopun ini juga perjalanan bemo biasa tapi kali agak beda. ini pertama kalinya ro pergi jauh sendirian, biasanya ma kelurga ato seperti awal tahun lalu ke jakarta ma ren berdua. dalam hati ro berharap kalo liburan kali ini bakal sangat hebat dan menyenangkan, bertemu ma anak-anak room . .. yang pasti ro dah pernah ketemu ma Willy Jonathan kebaktian distrik surabaya lalu, tapi ro pengen banget ketemu ma Api yang katanya ga jauh beda ma Wawan a.k.a one for all, all for one (sdr seiman di sby) juga ketemu bela walopun agak harap-harap cemas kalo petunjuknya untuk ke rumah dia bakal sukses tanpa hambatan (yang terbukti ga terlalu akurat pe terjadi kejadian yang lucu, tapi ceritanya entar aja).
selama di bemo sibuk sms-an ma api, juga dengan priscy yang sibuk menanyakan macam-macam dan dengan segudang nasehat soal naik kereta api yang safe, dan hal-hal yang ga perlu, haylah!! apalagi tips gila gimana caranya supaya orang ga macam-macam ma ro
dia bilang gini: "nah kamu kalo diatas kereta kudu duduk dibagian deket jendela ya . .di kereta eko kan ga aman trus supaya ga jadi sasaran maling kamu harus pasang mata waspada, melotot gitu senantiasa, lalu lirik sana dan lirik sini, waspada semua hal yang mencurigakan, kalo ada yang coba-coba mendekati kamu, kamu kudu menggongong Guk! Guk!! Grrrr!!!sambil menunjukkan gigimu sambil trus menggeram sampe orang itu ga berani deket-deket kamu.
yeah right sister!! what a nice advice indeed, entar ro dikira rabies dan gila ya gitu?! haylah!!!!!!ga mungkin deh ngikutin nasehat wong gedheng . . . .
anyway diatas kereta ro merasa banget kalo ro honger, aduh padahal dah makan siang dan sekarang kan lagi puasa, jadi ga leluasa makan deh.
sampai di stasiun Pasar Turi, aduh susah banget sih ngeluarin tas, bayar bemo trus rush ke dalam stasiun, takut telat ga dapat tempat , maklumlah kan ini kereta eko pas mau lebaran jadi gada nomer tempat duduk, jadi bebas duduk dimana aja.
sebelum masuk peron, ro beli dulu voucher isi ulang handphone, cuacanya panas banget, setelah leha-leha dikit masuk ke peron nyari keretanya . waduh ya ampun . .keretanya ada di jalur 4 ato 5 gitu yang berarti cuman beratapkan langit, bayangin deh panasnya siang itu plus keretanya dipanggang seperti itu, dah deh pasrah banget bakal mandi sauna gratis
13:17 PM . . . .naik keatas kereta api
to be continued
Monday, November 13, 2006
First Time on Economic Class
First Time on Economic Class
part 1
Pernah naik kereta api kelas ekonomi?Panas, berdesak-desakan,penuh dengan copet dan maling, kumpul ma pitik ma bebek?Busyeet!! . . . Bermimpi aja gapernah,sejelek-jeleknya juga naik kereta api kelas bisnis, tapi itulah yang terjadi ketika ro pergi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Karena image yang jelek itulah, dibutuhkan persiapan extra, demi keamanan dan tentunya sedikit lebih nyaman. Tapi sebelumnya sedikit cerita mengapa ro ke jakarta dan mengapa memilih kereta ekonomi.
Anak-anak room, janjian mau ke jakarta,kan pas banget libur panjang lebaran, sat sut sudah kedengaran mungkin 2 ato 3 bulan sebelumnya . .apalagi api begitu bersemangat membujuk-bujuk agar ro juga ikut ke jakarta, ga janji siy tapi di usahakan. Tapi dasar api, bener-bener madju tak gentar, ada aja rayuanya . .hahahaha . sampai akhir ro ngomong positif ke jakarta.
Persiapan dilakukan, duit tentunya adalah big problem, karena kudu ngumpulin dalam waktu singkat. Satu setengah minggu sebelum hari H, ro mulai hunting tiket kelas bisnis, ternyata selain harga naik (dari 130 ke 150) dan juga sold out di hari ro akan berangkat, selain itu di tivi juga beritanya dimana-mana karcis kereta sold out . .akhirnya yawdah terpaksa deh naik kereta eko.
Madju ke hari H. pagi itu ro cepet-cepet pergi ke stasiun pasar turi, takut keabisan tiket dan kudu ngantre panjang. Ya ndalah ndadakno . . .tiket box-nya sepi abis . . .cuman ada si mbak-mbak penjual tiket yang asik gosip bareng. Gada yang namanya ngantre tujuh kilo seperti di liat di tipi-tipi. Yo wis, tiketnya yang berwarna merah, dari karton yang ro beli dengan mudah dengan harga 47rb.
Pulang dari stasiun, mulai packing lagi . . .liat-liat apa ada barang yang ketinggalan, anehnya walaupun ro sudah bertekad bawa sesedikit mungkin barang tetep aja akhirnya ro bawa tiga tas fully loaded dengan barang-barang. Satu backpack ro, isinya baju-celana, semua keperluan ro, terus satu tas berhimpun, berisi alkitab, menara, sedarlah, pokoknya semua yang dibutuhkan untuk berhimpun dan mengabar, lalu yang tas ketiga yang sebenarnya bikin bete karena berat berisi barang-barang titipan mama buat ren di jakarta, (mayan ngirit biaya kirim kata Mama---iya sih tapi ro jadi keberatan bawainnya, hahahahahahahaha . .)
Anyway, seperti kata orang katakan, kalo di kereta eko itu ga aman. plus cerita-cerita serem lainnya yang ro denger. So untuk tindak pengamanan karena bakal bawa duit cash mayan banyak, ro minta mama bikinin kantong ajaib. kantong kecil ini ada talinya mayan panjang yang nantinya diselempangkan di bawah baju sedemikian rupa sehingga tidak terlihat kalo di bawah baju ada kantong duitnya. Selain itu duit yang ro bawa dipecah ke beberapa tempat supaya kalo ada yang ilang ga ilang banyak-banyak.
Nah, si priscy bilang kalo di kereta ntar pasti banyak pengamen dan pengemis, jadi kita kudu bawa duit receh mayan banyak dan ga boleh di taruh di dompet(supaya ga sering-sering ngeluarin dompet yang bisa jadi sasaran utama copet) tapi di dompet khusus untuk duit receh, apalagi recehnya mayan banyak, 20rb-an. untuk itu ro dikasih pinjam dompet kecil yang didapat dari toko emas, macam dompet kecil yang sering ibu-ibu bawa ke pasar trus yang gilaninya disimpan di . .maap . .. di beha (huaaaaaaaaaaa . . .), yang warna norak abis hijau biru . . . .yang akhirnya selama perjalanan naik kereta bahkan sampai ro balik ke sby ga pernah sekali-kali ro keluar kan dari kantong celana saking ga punya muka untuk ngeluarin (ro cuman membiarkan reslstingnya tetetp terbuka, jadi tinggal rogoh aja kantong celana kalo butuh recehan) hehehehehe . . . .
Semuanya dah sip, setidaknya ro pikir (walopun tidak dan akhirnya nyadar dan bikin bete abis) dan ro siap berangkat. Jam 12 siang ro dah siap-siap berangkat, pamit-pamit, trus diantar papa naik motor ke jalan Karangmenjangan buat nyegat bemo lyn C jurusan pasar turi . . . .jam 12.38 naik bemo . .dan perjalanan dimulai . . .:-D
to be continued . . . .
part 1
Pernah naik kereta api kelas ekonomi?Panas, berdesak-desakan,penuh dengan copet dan maling, kumpul ma pitik ma bebek?Busyeet!! . . . Bermimpi aja gapernah,sejelek-jeleknya juga naik kereta api kelas bisnis, tapi itulah yang terjadi ketika ro pergi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Karena image yang jelek itulah, dibutuhkan persiapan extra, demi keamanan dan tentunya sedikit lebih nyaman. Tapi sebelumnya sedikit cerita mengapa ro ke jakarta dan mengapa memilih kereta ekonomi.
Anak-anak room, janjian mau ke jakarta,kan pas banget libur panjang lebaran, sat sut sudah kedengaran mungkin 2 ato 3 bulan sebelumnya . .apalagi api begitu bersemangat membujuk-bujuk agar ro juga ikut ke jakarta, ga janji siy tapi di usahakan. Tapi dasar api, bener-bener madju tak gentar, ada aja rayuanya . .hahahaha . sampai akhir ro ngomong positif ke jakarta.
Persiapan dilakukan, duit tentunya adalah big problem, karena kudu ngumpulin dalam waktu singkat. Satu setengah minggu sebelum hari H, ro mulai hunting tiket kelas bisnis, ternyata selain harga naik (dari 130 ke 150) dan juga sold out di hari ro akan berangkat, selain itu di tivi juga beritanya dimana-mana karcis kereta sold out . .akhirnya yawdah terpaksa deh naik kereta eko.
Madju ke hari H. pagi itu ro cepet-cepet pergi ke stasiun pasar turi, takut keabisan tiket dan kudu ngantre panjang. Ya ndalah ndadakno . . .tiket box-nya sepi abis . . .cuman ada si mbak-mbak penjual tiket yang asik gosip bareng. Gada yang namanya ngantre tujuh kilo seperti di liat di tipi-tipi. Yo wis, tiketnya yang berwarna merah, dari karton yang ro beli dengan mudah dengan harga 47rb.
Pulang dari stasiun, mulai packing lagi . . .liat-liat apa ada barang yang ketinggalan, anehnya walaupun ro sudah bertekad bawa sesedikit mungkin barang tetep aja akhirnya ro bawa tiga tas fully loaded dengan barang-barang. Satu backpack ro, isinya baju-celana, semua keperluan ro, terus satu tas berhimpun, berisi alkitab, menara, sedarlah, pokoknya semua yang dibutuhkan untuk berhimpun dan mengabar, lalu yang tas ketiga yang sebenarnya bikin bete karena berat berisi barang-barang titipan mama buat ren di jakarta, (mayan ngirit biaya kirim kata Mama---iya sih tapi ro jadi keberatan bawainnya, hahahahahahahaha . .)
Anyway, seperti kata orang katakan, kalo di kereta eko itu ga aman. plus cerita-cerita serem lainnya yang ro denger. So untuk tindak pengamanan karena bakal bawa duit cash mayan banyak, ro minta mama bikinin kantong ajaib. kantong kecil ini ada talinya mayan panjang yang nantinya diselempangkan di bawah baju sedemikian rupa sehingga tidak terlihat kalo di bawah baju ada kantong duitnya. Selain itu duit yang ro bawa dipecah ke beberapa tempat supaya kalo ada yang ilang ga ilang banyak-banyak.
Nah, si priscy bilang kalo di kereta ntar pasti banyak pengamen dan pengemis, jadi kita kudu bawa duit receh mayan banyak dan ga boleh di taruh di dompet(supaya ga sering-sering ngeluarin dompet yang bisa jadi sasaran utama copet) tapi di dompet khusus untuk duit receh, apalagi recehnya mayan banyak, 20rb-an. untuk itu ro dikasih pinjam dompet kecil yang didapat dari toko emas, macam dompet kecil yang sering ibu-ibu bawa ke pasar trus yang gilaninya disimpan di . .maap . .. di beha (huaaaaaaaaaaa . . .), yang warna norak abis hijau biru . . . .yang akhirnya selama perjalanan naik kereta bahkan sampai ro balik ke sby ga pernah sekali-kali ro keluar kan dari kantong celana saking ga punya muka untuk ngeluarin (ro cuman membiarkan reslstingnya tetetp terbuka, jadi tinggal rogoh aja kantong celana kalo butuh recehan) hehehehehe . . . .
Semuanya dah sip, setidaknya ro pikir (walopun tidak dan akhirnya nyadar dan bikin bete abis) dan ro siap berangkat. Jam 12 siang ro dah siap-siap berangkat, pamit-pamit, trus diantar papa naik motor ke jalan Karangmenjangan buat nyegat bemo lyn C jurusan pasar turi . . . .jam 12.38 naik bemo . .dan perjalanan dimulai . . .:-D
to be continued . . . .
Wednesday, October 11, 2006
Thursday, October 05, 2006
Menohok Gw So MUch!!!
adakah diriku singgah di hatimu
Ketika, kurasakan sudah
Ada ruang di hatiku yang tersentuh
Oh.. dan ketika, kusadari sudah
Tak selalu indah cinta yang ada uoohhh huu..
Mungkin memang ku yang harus mengerti
Bila ku bukan yang ingin kau miliki
Salahkah ku bila
Kaulah yang ada di hatiku
Ooh..
Adakah ku singgah di hatimu
Mungkinkah kau rindukan adaku
Adakah ku sedikit di hatimu
Bilakah ku mengganggu harimu
Mungkinkah kau inginkan adaku
Akankah ku sedikit di hatimu
Bila memang ku yang harus mengerti
Mengapa cintamu tak dapat kumiliki
Salahkah ku bila
Kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku
bila cinta kita takkan tercipta
ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku oh, singgah di hatimu, huu..
dan bilakah kau tahu
kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku
adakah ku di hatimu
Ketika, kurasakan sudah
Ada ruang di hatiku yang tersentuh
Oh.. dan ketika, kusadari sudah
Tak selalu indah cinta yang ada uoohhh huu..
Mungkin memang ku yang harus mengerti
Bila ku bukan yang ingin kau miliki
Salahkah ku bila
Kaulah yang ada di hatiku
Ooh..
Adakah ku singgah di hatimu
Mungkinkah kau rindukan adaku
Adakah ku sedikit di hatimu
Bilakah ku mengganggu harimu
Mungkinkah kau inginkan adaku
Akankah ku sedikit di hatimu
Bila memang ku yang harus mengerti
Mengapa cintamu tak dapat kumiliki
Salahkah ku bila
Kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku
bila cinta kita takkan tercipta
ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku oh, singgah di hatimu, huu..
dan bilakah kau tahu
kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku
adakah ku di hatimu
Saturday, September 30, 2006
September Ends
Wohooo . . .September ends now!
Yup ..yup . . .yup, selesai sudah little program, yang pertama di blog ro. ro ingin ucapkan terima kasih banyak atas kebaikan hati dari Bang Aris dan Eten yang sudah mengijinkan ro menggunakan photo mereka sebagai promosi "September Montage", sekali lagi tengk-q ya . . . .lalu juga buat partisipan program ini, the one and only Xenia Suniar.
karena partisipannya cuman satu, maka hasil akhirnya tentu harus istimewa punya, trik baru yang ro baru pelajari yaitu "Pop Art Colourizing" plus trik montage photo tentunya membuat hasilnya berbeda dengan photo promosi, tentu karena ro menghargai Xenia, the one and only partisipan. . . .Go GO Eagles Xen!! LOL
sooo . .guys, sampai jumpa lagi di program-program lainnya di ro blong, blog-nya ro.
nb: Counter di blog ro sudah lewat 500 hits, jadi terima kasih buat kalian semua yang telah sudi mampir, nulis komen di artikel, dan komen box di blog-nya ro, matur suwun sanget!!!
Friday, September 15, 2006
Wednesday, September 13, 2006
Pindahan
Hari ini selasa, 12 September 2006, Ged baru Despro ITS di resmikan oleh Pak Rektor. ini berarti makan-makan dong, whuaa asyiik banget!!! Setelah cukup lama perkuliahan dibagi ke dua Ged, di Ged H dan Ged DC (Design Centre), sekarang disatukan di satu atap.
Gedung baru ini terletak di bagian timur kawasan kampus ITS. jadi maklum aja kalo di depan itu, di kanan dan kiri jalan masuk masih banyak ilalang setinggi 2 meter yang subur banget, dan sawah di bagian belakang gedung. seperti gedung baru lainnya, masih kinclong, di cat biru dan abu-2, dan asiknya dari tingkat 3, kita bisa lihat pulau madura di kejauhan, asik-kan . .asik kan?! cuman sayang . . .sangat disayang karena ternyata WC/Kamar mandinya hanya untuk buang air kecil. lalu kalau mo be'ol dimana dong? Meneketehe!! (sing genah ae Jeh!! mosok lek arep ngeseng kudu nang sawah karo nang alang-alang? Koyok Wedhus ae!! huahahahaha . . . .).
well . . .setelah bla-bla-bla pidato sana-sini, mulai si itu, si ana . . .dan na ni nu . .dan juga Pak Rektor. akhirnya yang kita . .ehem-ehem . .ro tunggu . .MAKAN!! Woohoooo . .makan gratis coy . . .ini yang ku suka!!!
anyway . . .ada side story dengan dari peresmian ini. ada cewek yang satu ini, gw gatau namanya siapa,angkatan tahun berapa tapi yang jelas ni cewek selalu mencuri perhatian gw tiap kali ketemu di kampus. cewek manis dengan rambut curly, kulit sawo matang, tinggi yang cukup (160-165), dan gaya casualnya. tapi entah kenapa ro ga pernah berani untuk menyapa dan berkenalan dengannya . . .wlah kok jadi kayak "Terdiam"nya Maliq and d Essential ya?
terus pas peresmian ini, ni cewek mayan dandan cing!! celana jeans plus blus warna-warni ngejreng. nah pa kita pindah dari tempat peresemian (di parkiran masuk kedalam gedung) nah ni cewek lagi berdiri di dekat tempat prasmanan sambil . .guess what?! Playing Violin!! menghibur yang datang dalam peresmian Gedung Despro dengan permainan biola. bener-bener surprise banget.
so gw cuman berdiri agak jauhan, sambil terus merhatiin dia main biola. makin lama diliat makin keren aja niy cewek, kayaknya can't take my eyes on you . . .huahahaha . . .tapi yah tetap tapi ya . .she's not JW!! jadi seperti katanya si Shanti: "ku hanya kagumi, hanya memuji" . . .lalalalala . . .
Gedung baru ini terletak di bagian timur kawasan kampus ITS. jadi maklum aja kalo di depan itu, di kanan dan kiri jalan masuk masih banyak ilalang setinggi 2 meter yang subur banget, dan sawah di bagian belakang gedung. seperti gedung baru lainnya, masih kinclong, di cat biru dan abu-2, dan asiknya dari tingkat 3, kita bisa lihat pulau madura di kejauhan, asik-kan . .asik kan?! cuman sayang . . .sangat disayang karena ternyata WC/Kamar mandinya hanya untuk buang air kecil. lalu kalau mo be'ol dimana dong? Meneketehe!! (sing genah ae Jeh!! mosok lek arep ngeseng kudu nang sawah karo nang alang-alang? Koyok Wedhus ae!! huahahahaha . . . .).
well . . .setelah bla-bla-bla pidato sana-sini, mulai si itu, si ana . . .dan na ni nu . .dan juga Pak Rektor. akhirnya yang kita . .ehem-ehem . .ro tunggu . .MAKAN!! Woohoooo . .makan gratis coy . . .ini yang ku suka!!!
anyway . . .ada side story dengan dari peresmian ini. ada cewek yang satu ini, gw gatau namanya siapa,angkatan tahun berapa tapi yang jelas ni cewek selalu mencuri perhatian gw tiap kali ketemu di kampus. cewek manis dengan rambut curly, kulit sawo matang, tinggi yang cukup (160-165), dan gaya casualnya. tapi entah kenapa ro ga pernah berani untuk menyapa dan berkenalan dengannya . . .wlah kok jadi kayak "Terdiam"nya Maliq and d Essential ya?
terus pas peresmian ini, ni cewek mayan dandan cing!! celana jeans plus blus warna-warni ngejreng. nah pa kita pindah dari tempat peresemian (di parkiran masuk kedalam gedung) nah ni cewek lagi berdiri di dekat tempat prasmanan sambil . .guess what?! Playing Violin!! menghibur yang datang dalam peresmian Gedung Despro dengan permainan biola. bener-bener surprise banget.
so gw cuman berdiri agak jauhan, sambil terus merhatiin dia main biola. makin lama diliat makin keren aja niy cewek, kayaknya can't take my eyes on you . . .huahahaha . . .tapi yah tetap tapi ya . .she's not JW!! jadi seperti katanya si Shanti: "ku hanya kagumi, hanya memuji" . . .lalalalala . . .
Monday, September 11, 2006
Behind September Montage
Behind September Montage
Kenapa ada September Montage?
Well, September itu bulan yang istimewa, khususnya hari ke 28 dai bulan ke-9 tiap tahun adalah mark bahwa pada hari itulah ro dilahirkan. No Celebration for that . . .tapi gimana juga kita selalu menghitung umur kita dari tanggal, bulan, dan tahun kita dilahirkan dan itu membuat bulan dan hari itu (28 September) istimewa buat ro.
Selain alasan itu diatas, ada alasan lagi lainnya. belakangan ini ro lagi getol-getolnya bermain-main dengan Photoshop (gw bosan ma acara TV yang murahan dan main game yang ngabisin waktu tapi gada outputnya sama sekali). salah satu trik yang ro pelajari yang disebut Photo Montage.
Aku sendiri ga terlalu tau tentang istilah ini, montage? apa tu? apa itu bukan Montague? (nama dari salah satu keluarga yang berselisih dalam cerita "Romeo and Juliet"), hahahaha . . .mungkin buat mereka yang tahu tentang photografi tahu soal istilah ini, dont want to bother my self deh!
Anyway, trik satu ini cool banget loh!! sederhana tapi outputnya keren banget, makanya begitu ro berhasil melakukan trik ini dengan sempurna (buat ro), sampai gw girang banget, ketawa-ketawa sendiri, loncat-loncat sendiri di depan komputer, dan ga bisa nahan senyum-senyum sendiri selama sejam penuh, dan badan gw bergetar saking happy-nya.
Crazy huh?! Huahahahaha . . .saking happynya ro sampai pengen juga orang lain ngerasain apa yang ro rasakan, makanya ro minta izin ma dua orang sodara-sodari yang kemudian dengan murah hati mengizinkan photo mereka untuk di Montage dan kemudian menjadi contoh di blog ro buat mereka yang juga pengen photonya di montage.
thx berat buat Bang Aris dan Eten atas izinnya dan semoga kalian juga suka hasilnya.
Jadi semoga kalian semua, pembaca ro blong, menyukai program September Montage ini, nge-rasa sehappy ro (walo ga se-Crazy ro tentunya, tapi kalo sama ya gatau lagi deh . . .hahahaha . . .). Dan program ini gratis man! ro masih gatau, kalo di komersilkan, berapa ya kudu dibayarkan? yang pasti juga ga murah . . .so selama masih gratis di ro blong (ro harap selalu gratis) kenapa tidak dimanfaatin bukan?
Happy September Montage!!
Kenapa ada September Montage?
Well, September itu bulan yang istimewa, khususnya hari ke 28 dai bulan ke-9 tiap tahun adalah mark bahwa pada hari itulah ro dilahirkan. No Celebration for that . . .tapi gimana juga kita selalu menghitung umur kita dari tanggal, bulan, dan tahun kita dilahirkan dan itu membuat bulan dan hari itu (28 September) istimewa buat ro.
Selain alasan itu diatas, ada alasan lagi lainnya. belakangan ini ro lagi getol-getolnya bermain-main dengan Photoshop (gw bosan ma acara TV yang murahan dan main game yang ngabisin waktu tapi gada outputnya sama sekali). salah satu trik yang ro pelajari yang disebut Photo Montage.
Aku sendiri ga terlalu tau tentang istilah ini, montage? apa tu? apa itu bukan Montague? (nama dari salah satu keluarga yang berselisih dalam cerita "Romeo and Juliet"), hahahaha . . .mungkin buat mereka yang tahu tentang photografi tahu soal istilah ini, dont want to bother my self deh!
Anyway, trik satu ini cool banget loh!! sederhana tapi outputnya keren banget, makanya begitu ro berhasil melakukan trik ini dengan sempurna (buat ro), sampai gw girang banget, ketawa-ketawa sendiri, loncat-loncat sendiri di depan komputer, dan ga bisa nahan senyum-senyum sendiri selama sejam penuh, dan badan gw bergetar saking happy-nya.
Crazy huh?! Huahahahaha . . .saking happynya ro sampai pengen juga orang lain ngerasain apa yang ro rasakan, makanya ro minta izin ma dua orang sodara-sodari yang kemudian dengan murah hati mengizinkan photo mereka untuk di Montage dan kemudian menjadi contoh di blog ro buat mereka yang juga pengen photonya di montage.
thx berat buat Bang Aris dan Eten atas izinnya dan semoga kalian juga suka hasilnya.
Jadi semoga kalian semua, pembaca ro blong, menyukai program September Montage ini, nge-rasa sehappy ro (walo ga se-Crazy ro tentunya, tapi kalo sama ya gatau lagi deh . . .hahahaha . . .). Dan program ini gratis man! ro masih gatau, kalo di komersilkan, berapa ya kudu dibayarkan? yang pasti juga ga murah . . .so selama masih gratis di ro blong (ro harap selalu gratis) kenapa tidak dimanfaatin bukan?
Happy September Montage!!
Saturday, September 09, 2006
September Montage
Friday, September 08, 2006
Rubah Warna dengan Hue/Saturation
Ada beberapa cara untuk merubah warna di photo dengan menggunakan tool-tol yang ada di photoshop, kali ini kita akan menggunakan hue/saturation untuk merubah warna kaos yang dikenakan oleh asmirandah
Pertama kita buka sebuah photo
Ro merasa kaos yang dipake kurang nge-jreng, plain hitam seperti itu, well, kita rubah itu dengan cara sederhana dan mudah.
Pertama, kita seleksi baju dengan menggunakan Lasso tool
kita akan menyeleksi seluruh bagian baju
lalu kita akan pindah ke image>adjustment>Hue/Saturation atau klik Ctrl+U untuk masuk ke box Hue/Saturation
klik colorize, selanjutnya kita akan berpindah ke slider Hue, gerakkan slider ke kiri dan kanan, maka kamu akan melihat bahwa warna kaos akan berubah, pililah warna yang kalian suka tetapi untuk latihan ini ro akan memilih warna merah, arahkan slider Hue ke arah paling kiri atau 0
warnanya sudah berubah, sayangnya warna ini kurang kuat, slider saturation akan merubah intensitas warnanya, jika slider kita arahkan ke kiri maka warna merahnya akan berkurang sebaliknya ke kanan, warna merahnya akan semakin kuat, ro pilih 57.
terakhir slider Lightness pada dasarnya hanya menguatkan dan melemahkan cahaya, jadi ro akan pilih 3.
coba terus bereksperimen dengan ketiga slider ini untuk mendapatkan warna yang memuaskan buat kalian sendiri
klik ok, dan kita bisa melihat warna kaos Asmirandah telah berubah, simple bukan?!
Pertama kita buka sebuah photo
Ro merasa kaos yang dipake kurang nge-jreng, plain hitam seperti itu, well, kita rubah itu dengan cara sederhana dan mudah.
Pertama, kita seleksi baju dengan menggunakan Lasso tool
kita akan menyeleksi seluruh bagian baju
lalu kita akan pindah ke image>adjustment>Hue/Saturation atau klik Ctrl+U untuk masuk ke box Hue/Saturation
klik colorize, selanjutnya kita akan berpindah ke slider Hue, gerakkan slider ke kiri dan kanan, maka kamu akan melihat bahwa warna kaos akan berubah, pililah warna yang kalian suka tetapi untuk latihan ini ro akan memilih warna merah, arahkan slider Hue ke arah paling kiri atau 0
warnanya sudah berubah, sayangnya warna ini kurang kuat, slider saturation akan merubah intensitas warnanya, jika slider kita arahkan ke kiri maka warna merahnya akan berkurang sebaliknya ke kanan, warna merahnya akan semakin kuat, ro pilih 57.
terakhir slider Lightness pada dasarnya hanya menguatkan dan melemahkan cahaya, jadi ro akan pilih 3.
coba terus bereksperimen dengan ketiga slider ini untuk mendapatkan warna yang memuaskan buat kalian sendiri
klik ok, dan kita bisa melihat warna kaos Asmirandah telah berubah, simple bukan?!
Friday, August 11, 2006
Retouching
Pernahkah berphoto dan merasa hasilnya mengecewakan? Pasti! mungkin pencahayaan yang kurang, kurang bergaya, ato pas lagi berjerawat dan itu tampak jelas sekali, atau alasan-alasan yang lain. memamng kesal kalau hal itu terjadi, lebih baik photo-photo seperti itu simpan aja di peti besi dah buang ke laut, hehehehehe . . .
Nah apalagi jika photo itu akan kita kirim kepada seseorang atau kita tunjukkan kepada teman, keluarga, ato teman kerja. Bukankah kita ingin tampak bagus?! Wajar memang, apalagi jika photo itu akan dilihat oleh orang-orang yang potensial? tahu kan maksudnya? itu tu potensial jadi teman hidup alias jodoh. ga mungkinlah kita tunjukkin photo kita yang kucel, berjerawat, gaya yang norak, de el el, de es be . . .hehehehehe . . .
Ada beberapa perbaikan yang akan ro tunjukkan. simple aja, ga perlu terlalu berlebihan. yang pertama kita akan memperbaiki pencahayaan. lalu kita akan menghilangkan hal-hal menggangu seperti jerawat, flek, dan tahi lalat, membuat gigi dan bagian mata menjadi lebih putih bersih, dan yang terakhir, yang sedang trend, merubah warna iris mata.
Yang kita butuhkan ada tiga hal: pertama photo yang ingin kita perbaiki, kedua adalah computer dengan spesifikasi yang mayan bagus, dan program pengolah gambar seperti photoshop.
Kita akan menggunakan kasus photo ro. photo ini diambil ketika ro berada di malang, di rumah kakak ro. photo ini diambil pada sore hari di parkiran mobil.
Nah mari kita lihat apa yang dapat kita lakukan dengan photo ini, perbaikan apa yang akan dilakukan.
Pertama adalah pencahayaan. saat photo ini diambil, saat itu sore sekitar jam 4, selain itu juga digunakan lampu blitz. ternyata pencahayaan tetap juga kurang. maka kita akan melakukan perbaikan dengan menggunakan tool Curves. nah berbeda bukan?
Lalu kita akan beralih ke masalah kulit. ada dua tahi lalat yang akan dihapus, lalu spot-spot merah yang adalah jerawat dan juga flek-flek hitam di sekitar pipi.
Tool yang kita gunakan adalah "Healing Brush tool". tool ini kerjanya adalah mengambil titik dari bagian yang kita anggap bagus lalu ditimpakan ke titik yang akan kita hapus. dan hasilnya . .Walla!! . . .bersih bukan?! ga perlu memakai produk pembersihan apalagi operasi . . .
Cahaya sudah cukup oke, wajah sudah bersih, nah mari kita lihat bagian putih mata yang terlihat kemerahan dan gigi yang tampak kekuningan.
Warna mata putih kita dan warna gigi kita dapat berubah dari waktu ke waktu. seperti kalo kita mengantuk, kelilipan, atau kalao kita sakit, mata kita dapat berubah menjadi merah. warna gigi dipengaruhi oleh makanan dan minuman apa yang kita konsumsi, misalnya terlalu banyak minum kopi dapat membuat gigi kita kuning, atao kalo kita tidak rajin membersihkannya, bisa juga karena efek pencahayaan yang tidak tepat juga dapat merubah warna.
Yang pertama kita lakukan adalah meng'Quick Mask Mode' area yang kita akan putihkan. lalu langkah selanjutnya adalah menggunakan curves tool agar warna mata dan gigi kembali putih, dan Zzzzip . . .putih bersih, well cukup putih . . .karena ro gamau terlalu berlebihan, secukupnya saja.
Langkah terkhir yang akan dilakukan adalah merubah warna iris mata (sebelumnya sudah disinggung dalam "Ganti Warna". tool yang ro gunakan adalah "Colour Replacement Tool"). catat bahwa tool ini hanya baru ada di versi photoshop CS dan versi selanjutnya, tool ini memudahkan untuk merubah warna mata, selain itu tool ini juga pernah ro pake untuk merubah warna baju. ada banyak kemungkinan warna yang dapat kita pilih sesuai selera, tetapi yang akan kita gunakan adalah warna hijau dan biru.
And Well Done!!!
Selesai sudah perbaikan photo ini. memang tidak sebagus hasil di photo studio, tetapi untuk hasilnya yang memang perbaikannya ro tidak ingin berlebihan, ini sudah sangat memuaskan, tertarik?!hehehehehe . . .
Tuesday, August 08, 2006
Ganti Warna
Mau ganti warna? Warna apa, warna kulit, warna rambut, atau warna mata? Sekarang ini semuanya mudah dilakukan, dari yang paling murah sampai yang mahal pun sekarang telah tersedia.
Bukan pemandangan yang aneh kalau beberapa saudari bahkan saudara mengganti warna rambut dan warna mata. alasannya mulai mengganti penampilan sampai alasannya tidak puas dengan apa yang mereka miliki saat ini. dan untuk itu juga tidak murah, alias harus keluar duit.
Personally, ro ga begitu suka dengan pergantian warna kecuali kalo terlihat bagus, dan tidak kelihatan jadi jelek dan kampungan. sekali lagi hati nurani tiap orang yang menentukan apakah mereka akan melakukannya atau tidak.
Pertanyaannya apakah ro mau berganti warna rambut atau mata? well, itu pertanyaan yang bagus! jawabnya adalah "mending duitnya buat hal lain deh!" atau "ro sudah puas dengan warna rambut ro dan juga warna mata ro (klise bukan?!huahahaha . .).
Ada satu cara mudah mengubah warna mata yaitu dengan photoshop . . .khususnya hanya bisa dilakukan di photoshop CS dan versi setelahnya (Versi 7 dan sebelumnya tool ini tidak ada). tetapi sayangnya khususnya untuk mereka yang matanya berwarna hitam atau gelap tidak dapat diubah warnanya kecuali dengan cara crop mata orang lain yang lebih muda warnanya dan kemudian diganti warnannya. selain itu, di photo, korneanya harus cukup jelas terlihat, lebih baik irisnya terlihat jelas, karena kalau tidak, makanya perubahan warna akan tidak terlihat alami.
Hasilnya dapat kalian lihat sendiri, ga butuh waktu lama untuk membuat hasil seperti ini. ro lihat hasil akhirnya, diliat lagi, liat lagi . . .walah kok jadi narsis ya, kalo kelamaan diliat bisa jatuh cinta ma diri sendiri, huahahahahahahaha . . .please do give me comment
Tuesday, April 04, 2006
MISREAD
misread
if you want to be my friend, and you want us to get along - please do not expect me to wrap it up and keep it there. the observation i am doing could easily be understood as cynical demenaour, but one of us misread - what do you know, it happened again. a friend is not a means you utilise to get somewhere, somehow didn't notice, friendship is an end - what do you know is happened again. how come no one told me, all throughout history, the loneliest people were the the ones who spoke their truth? the ones who made a difference withstanding indifference. i guess it's up to me now - should a take that risk or just smile? - what do you know, it happened again.
if you want to be my friend, and you want us to get along - please do not expect me to wrap it up and keep it there. the observation i am doing could easily be understood as cynical demenaour, but one of us misread - what do you know, it happened again. a friend is not a means you utilise to get somewhere, somehow didn't notice, friendship is an end - what do you know is happened again. how come no one told me, all throughout history, the loneliest people were the the ones who spoke their truth? the ones who made a difference withstanding indifference. i guess it's up to me now - should a take that risk or just smile? - what do you know, it happened again.
Monday, April 03, 2006
Bizzare Love Triangle
Every time I think of you
I get a shot right through into a bolt of blue
It’s no problem of mine but it’s a problem I find
Living a life that I can’t leave behind
There’s no sense in telling me
The wisdom of a fool won’t set you free
But that’s the way that it goes
And it’s what nobody knows
And every day my confusion grows
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I’m waiting for that final moment
You’ll say the words that I can’t say
I feel fine and I feel good
I feel like I never should
Whenever I get this way, I just don’t know what to say
Why can’t we be ourselves like we were yesterday
I’m not sure what this could mean
I don’t think you’re what you seem
I do admit to myself
That if I hurt someone else
Then we’d never see just what we’re meant to be
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I’m waiting for that final moment
You’ll say the words that I can’t say
I get a shot right through into a bolt of blue
It’s no problem of mine but it’s a problem I find
Living a life that I can’t leave behind
There’s no sense in telling me
The wisdom of a fool won’t set you free
But that’s the way that it goes
And it’s what nobody knows
And every day my confusion grows
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I’m waiting for that final moment
You’ll say the words that I can’t say
I feel fine and I feel good
I feel like I never should
Whenever I get this way, I just don’t know what to say
Why can’t we be ourselves like we were yesterday
I’m not sure what this could mean
I don’t think you’re what you seem
I do admit to myself
That if I hurt someone else
Then we’d never see just what we’re meant to be
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I’m waiting for that final moment
You’ll say the words that I can’t say
Pencuri Hati
bagai hujan siang hari
ku tak bisa mengungkapkan
kata kata sedikitpun
saat dia datang
dia makhluk yang paling indah
yang pernah aku temui
ahh
cuaca kini berubah
hati ku panas dan dingin
melihatnya menatapku
walau sekejap
matanya begitu tajam
senyumnya begitu dalam
ahh
dia mencuri hatiku
akankah dia mengenalku
dia mencuri hatiku
taukah oh dirinya
ahh
sepertinya ku teringat
bila dirinya ada
pasti ada aku
dan ku bahagia
Ahh
Akankah dia mengenalku
ku tak bisa mengungkapkan
kata kata sedikitpun
saat dia datang
dia makhluk yang paling indah
yang pernah aku temui
ahh
cuaca kini berubah
hati ku panas dan dingin
melihatnya menatapku
walau sekejap
matanya begitu tajam
senyumnya begitu dalam
ahh
dia mencuri hatiku
akankah dia mengenalku
dia mencuri hatiku
taukah oh dirinya
ahh
sepertinya ku teringat
bila dirinya ada
pasti ada aku
dan ku bahagia
Ahh
Akankah dia mengenalku
Subscribe to:
Posts (Atom)